Pulang dari kuliah yang sangat melelahkan Chika Ashel Marsha Mampir ke Sebuah Cafe Minimalis yang berada tak jauh dari kampus mereka
" Kathrina , indah sama jessy udah pulang duluan ya ? " Chika menanyakan ke ashel dan marsha karena tak melihat ke 3 sahabatnya
" iya chik ka indah mau bantuin masak mamanya karena ada acara , terus si bokem katanya capek , si jessy lagi ngerjain tugas banyak banget dari dosen jadi ya kita ber3 doang nih " jawab ashel sambil membuka tas nya dan mengambil sebuah dompet
Chika hanya mengangguk mengerti , tiba tiba datanglah seorang pelayan bertopi dan memakai masker sehingga wajahnya tak begitu nampak yang menawarkan menu
" permisi silahkan ini menu di cafe kami , boleh di baca " ucapnya dengan ramah
Dengan seksama Chika menatap Wajah pelayan itu dari atas hingga bawah merasa ada yang aneh
" makasih kak " marsha membalasa dengan senyuman
" ini kak " ashel memberikan catatan apa yang mereka pesan
" baik silahkan tunggu disini pesanan akan saya antar " dengan ramah pelayan itu meninggalkan mereka
Chika ashel marsha masih saja menatap kepergian Pelayan itu . Seketika mereka memiliki pikiran yang sama . mengapa pelayan itu sangat terlihat tertutup
" gue kaya ga asing sama suaranya deh " ucap marsha mensipitkan matanya menatap kepergian pelayan itu
" sama sha " chika membalas. " siapa ya dia " lanjut ia bertanya
" hmmm , nanti kita coba suruh dia buka masker pas antar makanan deh " ashel mengide
" betul gue kepo banget gila kaya kenal tapi siapa " ujar marsha
30 menit kemudian Pesanan mereka datang namun pelayan yang mengantarkan pesanan mereka bukan pelayan yang tadi melainkan pelayan cowo yang tak memakai masker
" ini kak pesanannya maaf ya kalo udah nunggu lama " pelayan itu mengsaji kan pesanan mereka
" ehh gapapa ka, btw pelayan yang tadi kemana ya kak ? " chika bertanya
" maaf yang mana ya ka " ucap pelayan
" itu loh yang pake masker sama topi " ashel membalas
" oh dia sibuk di bagian dapur kak "
" yauda makasi ya mas "
Setelah pelayan itu pergi Mereka semua Sedikit kecewa
" padahal gue kepo banget sama dia omg " marsha greget sambil menyantap spaghetti
" sama gila tuh orang masa tertutup banget orang mas mas tadi aja ga pake masker coba" chika membalas
" yaudah guys nanti kita tungguin aja sampe dia keluar lagi mau ga " ashel mengusulkan idenya
Karena mereka berdua penasaran lagian mereka tak ada kerjaan atau tugas dirumah jadi setuju saja kalau harus menunggu apalagi sampe malam kebetulan cafe tertulis tutup sampai jam 9 dan ini masih jam 8 malam.
Beberapa menit saat menjelang pukul 9 mereka terus menanti pelayan tersebut keluar dari dalam cafe
" nah itu dia guys kita samperin cepet " ashel mengajak chika dan marsha menghampiri pelayan itu yang hampir memasuki taxi online
Chika dan ashel menarik tangan pelayan itu yang hendak masuk ke dalam mobil taxi namun
" eh maaf pak orderan taxi nya kami cancel dulu ya nih saya bayar ongkosnya aja bapak bisa pergi " marsha menutup pintu mobil taxi itu setelah memberikan 3 lembar uang 100 ribu
" mau apa kalian " tanya pelayan itu sambil memberontak kecil
" eh eh jangan gerak gerak " ucap marsha membantu memegang tangan pelayan itu
" maaf ya tapi kita kepo sama kamu itu siapa , maaf banget kalo cara kita ga sopan lagian kamu sih dari tadi ditungguin malah keluar lewat belakang " ashel tersenyum
" bukan urusan kalian saya mau lewat mana sekarang lepaskan saya "
" justru itu urusan kita , karena kamu kita penasaran siapa sih sebenarnya kamu itu " tak lama kemudian chika membuka masker dan topi pelayanan itu perlahan
Dengan sangat terkejut Chika ashel dan marsha melepaskan tangan pelayan itu
" FIONY " Ucap mereka barengan Karena Shock pelayan itu ialah fiony mantan Aran yang telah lama meninggalkan aran tanpa alasan dan kini ia kembali
" Lo dari mana aja fio " ashel bertanya tak menyangka kehadiran Fiony secara tiba tiba
" Coba lo ceritain kenapa lo selama ini menghilang " Chika menyuruh fiony untuk menceritakan semua
Dengan terpaksa Fiony mengatakan semua kebenaran di masalalu dan alasan dia kembali ke Jakarta
" dulu gue di ancem sama papanya aran ter"
Ucapan Fiony terpotong karena marsha berteriak" TUHKANNNN BENER DUGAAN KITA WOI "
" ah berisik lu dengerin dulu napa dia lagi cerita " ashel mencubit pipi marsha
" yauda lanjutin fi " chika menyuruh
" Terus gue iya in karena kalo ga beasiswa gue bakalan dicabut kan kalian tau sendiri sekolah Wirmapafi itu ada saham papanya Aran, Karena itu gue minta putus sama Aran terus jauhin dia tapi ada kejadian ayah gue kecelakaan terus aran yang nolongin mau ga mau gue harus interaksi lagi sama dia karena rasa terima kasih juga kan sejak saat itu aran peduli banget sama gue mulai dia jemput gue ke sekolah beliin makanan buat gue sampe om gracio tau dan ngancem gue lagi kalo gue masih deket deket aran ayah gue gabakal hidup , karena cuma ayah gue satu satunya keluarga yang gue punya gue ga mau kehilangan ayah , om gracio beri uang ke kita dan nyuruh buat jauh jauh dari jakarta terutama aran , gue bawa ayah gue ke jogja kampung halaman ayah tapi sesampainya di jogja ayah harus operasi dan bodohnya gue nyimpen duit sebanyak itu di tas doang alhasil duitnya hilang mungkin di curi sewaktu di bus perjalanan pulang , karena itu Ayah gue gabisa di operasi karena kelamaan nunggu gue yang nyari duit itu hilang entah kemana ayah gue meninggal .terus alasan gue balik kesini gue mau cari kerjaan karena, kerjaan di jogja susah untuk lulusan sma kaya gue "
fiony menceritakan masa lalunya yang menyedihkan dan meneteskan air mata
Melihat fiony menangis terisak Chika memeluknya dengan hangat dan tulus
" turut berduka cita buat ayah lo ya , kita ga tau kalo lo semenderita ini maafin kita ya kalo kita sempet buruk sangka sama lo "
" iya chik , itu resiko gue karena udah ninggalin aran tanpa alasan , gue udah tau berita tenggelamnya aran chik , gue yakin aran masih hidup semangat buat lo gue titip salam sama keluarga aran ya chik
" makasih ya fi nanti gue sampaikan ke orang tua aran dan adiknya "
" adik ? " tanya fiony "bukannya dia anak tunggal " tanyanya lagi
" sebenernya dia punya adik cewe , tapi waktu kecil adiknya diasuh di panti "
Mendengar itu Fiony merasakan apa yang di rasakan adiknya aran karena dia juga dulu yatim piatu yang tinggal di panti dan di adopsi sama ayahnya
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Aran ( CHIKARA )
Любовные романыGiolio Dirgantara Narendra Kapten geng motor besar Valkyries Di jakarta . Punya rasa trauma terhadap Cinta Karena perceraian Orangtuanya dan datanglah Anindyta Chika queenzy Menyembuhkan Trauma terhadap Aran (BXG)