Aran not found ?

443 31 1
                                    

Gracio dan shani pulang kerumahnya

Shani terus saja menangisi putra satu satunya Aran
Gracio tak bisa apa apa dia hanya bisa menenangkan istrinya. jujur gracio juga sangat terpukul atas tenggelamnya anaknya namun dia harus tetap kuat didepan istrinya

" sayang udah ya , kita cukup doakan Aran bisa selamat sayang, aku ga tega liat kamu terus sedih begini " gracio memeluk istrinya

" akuu ga rela kalau anak kita ninggalin kita , dari kecil aku rawat dia sampai sekarang aku sayang banget sama Aran masss" Shani menangis terisak

" iyaa shani aku ngerti perasaan kamu tapi kamu jangan terus gini sayang , aku juga sedih tapi kita harus berusaha untuk mencari Aran sayang , udah ya sekarang kamu tidur "

" aku harap anak kita baik-baik aja mas "

" iyaa sayang udah kamu tidur dulu aku mau ngabarin temen temen Aran "

gracio mencium kening istrinya dan beranjak dari kasur untuk keluar kamar

Gracio yang kini sudah mengabari zeean namun dia tak bisa mengabari Chika karena nomor nya telah hilang

Dia membuka pintu kamar Aran dan terduduk di kasur Gracio membuka galeri foto bayi berusia 1 hari dia menangis memandang foto bayi itu

"andai papa bisa ketemu kamu nak " gracio mencium foto tersebut

"ran papah harap kamu bisa selamat ran , papa sayang sama kamu "

.
.
.
.

Di kampus

Kini Zeean mengumpulkan Aldo , nollan , Gito , Daniel , ashel , Marsha , Chika , Katherine, indah dan Jessy di tempat biasa mereka meeting

" APAAAAAAA ARAN TENGGELAM??" Tanya aldo terkaget dan di angguki zeean

Mendengar berita buruk itu Chika tak sanggup dia tiba tiba pingsan

" chikaa bangun " ucap Jessy indah dan kathrina

" chikkk " ashel meneteskan air mata

" bawa dia ke UKS sekarang" ucap Marsha

Zeean dan Daniel membawa Chika ke ruang UKS

Kini dikampus mereka Berita soal tenggelamnya Mahasiswa Giolio dirgantara Narendra Dari kampus tersebut Tersebar luas hingga masuk Berita TV karena Orang tua dari korban tersebut adalah bukan orang sembarangan Yang ternyata Papa Aran Gracio Harlan pembisnis terkenal dan ibunya Shani Indira Mantan model internasional

Mendengar Berita dari siaran TV Kost an nya Indira menjatuhkan Gelas yang ia pegang

Benar saja apa Kata Aran kepadanya ternyata dia adalah.............

Indira menangis mengapa Kakak di kampusnya itu tenggelam dengan tragis dia sangat terpukul

.
.
.

5 hari sejak tenggelamnya Aran

.
.
.

Kini keluarga Dan teman teman Aran Berada di Dermaga untuk Mendoakan Aran karena mereka pikir Aran telah tiada dan dinyatakan meninggal karena tenggelam

Orang tua dan semua teman teman aran sangat terpukul terutama Chika pacarnya

" sayangg mama harap suatu saat mama bisa bertemu dengan kamu sayang" Shani menangis terisak

" rann papa ga nyangka kamu pergi secepat ini sayang " gracio meneteskan air mata dan memeluk Shani yang menangis

Chika memeluk bingkai besar foto Aran dan menciumnya

" maafin akuu sayang maafin , aku sayang banget sama kamu , kamu kenapa ninggalin aku kaya ginii , kamu bilang kamu ga akan ninggalin aku i love uuuuu" Chika menangis memeluk foto Aran

Sweet girl menenangkan Chika dan memeluk nya

" do gue sedih banget " daniel memeluk Aldo

" iya pak kita semua juga sedih atas kepergian Aran " ucap Aldo menenangkan daniel

" gue ga nyangka lo bisa pergi secepat ini ran kita semua terpukul ran maafin semua kesalahan nollan ya ran " ucap zeean dan di balas nolllan

" ko salah gue zee ah lu" nollan ngambek

" percayalah ran kita semua sayang sama Lo gue udah nganggep Lo kaya kakak gue ran " zeean menangis dan memeluk nollan

" rest in peace ran" ucap gito dan merangkul kathrina

" kamu pasti disana kangen ya sama aku ? aku juga kangennnn banget sama kamu , aku kangen kamu yang nyebelin kangen kamu yang cerewet, aku juga kangen cium pipi kamu sayang believe me you are my last love i love the person i love most " ucap Chik tersenyum



.
.
.
2 hari setelah nya

Indira mengunjungi Aran di dermaga dan membawa kan bunga untuknya

" kakk aku sayang banget sama kaka , aku ga nyangka kak kita ketemu secepat ini. dan kaka malah ninggalin aku " ucap Indira menaburkan bunga ke laut

" udah berapa lama sama Aran "

Indira menoleh ke sumber suara tersebut dan ternyata itu adalah Chika

" ka Chika salah paham aku sama ka Aran cuma adek Kaka"

" emangnya gue bodoh, jaman sekarang udah gada alasan adek kaka dir " ucap Chika menaburkan dan bunga

" tapi kak " ucapan Indira terhenti

" tapi Lo pelukan sama Aran kan ? masih mau ngeles lagi adek kaka ? " ucap Chika dan langsung meninggalkan Indira

Indira sangat merasa bersalah

" kak Aran gimana aku jelasin ke ka Chika " Indira mulai meneteskan air mata











Dia Aran ( CHIKARA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang