Giolio Dirgantara Narendra Kapten geng motor besar Valkyries Di jakarta .
Punya rasa trauma terhadap Cinta Karena perceraian Orangtuanya dan datanglah Anindyta Chika queenzy
Menyembuhkan Trauma terhadap Aran
(BXG)
Ditengah terik matahari yang menyinari sebuah pulau kecil yang tak jauh dari kota Jakarta berisi desa dan orang² sekitarnya
Seperti biasa orang yang tinggal di saja yang berprofesi sebagai nelayan mereka mencari ikan dilaut untuk dijual ke kota kota
Gadis desa yang sangat cantik sekitar umur 22 tahun membawa sebuah ikan² hasil tangkap an ayahnya . Dia Cyinthia yaputera anak dari seorang nelayan yang hidup pas pas an di desa tengah pulau kecil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia rela menghabiskan masa mudanya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
Saat dia mengambil ikan ikan di dalam bak perahu ayahnya Cyintia tak sengaja melihat tubuh seseorang yang terdampar di sebuah batu besar yang tak jauh darinya
Tak lama dia langsung saja menghampiri Batu itu
" AYAHHHHH " Cyintia berteriak histeris dan mengakibatkan ayahnya dan para nelayan di sekitar menghampirinnya
Mereka semua terkejut Karena Terdapat tubuh seseorang berbaju putih yang terdampar
Langsung saja mereka mengangkat tubuh tersebut ke pinggir pulau . Ayah Cyintia menepuk pipi tubuh seseorang tersebut dan memompa dada pria tersebut dan mengecek detak jantungnya
" masih hidup " ayah cyintia menoleh ke anaknya itu
Orang orang di sekitar Melihat tak asing karena beberapa minggu yang lalu Ada berita tenggelamnya orang di kapal
" uhukk , uhukk " Pria itu terbatuk dan mengeluarkan banyak air didalam mulutnya Dan perlahan membuka matanya
"ARGHHH " Aran merasa sangat sakit di kepalanya karena benturan keras yang mengakibatkan ingatannya hilang dan tak ingat apa apa
Cyintia dengan sigap mengecek kepala Aran
" Yahhh luka dia sangat parah ini kita bawa ke rumah dulu nanti cyintia obatin "
Dengan bantuan para warga Aran dibawa kerumah Cyintia
Dengan hati hati Cyintia memasangkan perban ke luka di kepala aran
" sakit ? " tanyannya
Aran hanya mengangguk ia sangat bingung mengapa ini semua bisa terjadi kenapa bisa seperti ini , kejadian apa yang dia alami . Terus saja Aran memikirkan itu hingga sakit di kepalanya muncul kembali
Melihat Pria yang dihadapannya mengedipkan matanya yang menandakan kesakitan Cyintia khawatir
" eh maaf kalo kamu sakit , ini buat kamu minum " Cyintia memberikan segelas air putih ke aran dan meminumnya
Cyintia memandangi wajah pucat aran yang berantakan terdapat banyak luka memar dia merasa kasihan kepadanya
" makasih " Aran memberikan gelas yang sudah kosong ke cyintia
" kamu istirahat dulu di sini nanti aku bawa in obat buat kamu "
Saat cyintia hendak Pergi Aran menarik tanggan Cyintia seolah olah melarang dia untuk meninggalkannya
" aku ga tau identitas diri aku sendiri please bantuin aku buat inget siapa aku "
Mendengar kalimat itu Cyintia memahami apa yang dirasakan Pria itu . Cyintia mendudukan dirinya ke pinggir Aran dan memegang tangannya
" aku pasti bantuin kamu siapa kamu , dan aku harap kamu bisa ingat semua " cyintia tersenyum manis ke pria di hadapannya
" makasih "
Suara pintu terbuka menandakan Ayahnya masuk . Melihat orang yang berdiri di hadapannya Cyintia dan aran menoleh ke arah tersebut dan Cyintia melepaskan Pegangan tangannya
" gimana keadaannya nak " tanya ayah Cyintia
" lumayan mendingan tapi dia ga inget apa apa yah "
Mendengar itu ayahnya menghampiri aran dan menatap wajah Aran . Cukup lama dia menatap aran Dan membuat mereka berdua bingung
" ayah ? " tanya Cyintia
" Sepertinya dia butuh istirahat nak kamu buatkan makanan buat dia ayah mau ngomong sama dia "
Cyintia menuruti permintaan ayahnya itu dan ia keluar dari kamar . Melihat putrinya yang telah pergi Ayah Cyintia terus memandangi wajah aran
" anak dari pak gracio harlan ? " tanyanya seketika membuat aran kembali sakit kepala begitu mendengar kalimat yang keluar dari orang yang berada di depannya
FYI Ayah Cyintia sudah tau tentang berita Hilangnya Anak dari Gracio harlan yang merupakan orang penting dan beritanya yang tersebar luas dimana mana
" siapa dia " tanya aran yang masih kesakitan
Mendengar itu Ayah Cyintia sadar kalau Dia mengalami benturan keras yang ada di kepalanya sehingga dia bisa hilang ingatan
ia tak melanjutkan Pertanyaannya ke Aran Karena takut sakit yang di alaminya kembali
. . .
" saya mau tim sar atau apapun itu mencari keberadaan anak saya di seluruh laut sekitar Jakarta. berapa pun biayanya saya tanggung yang penting anak saya bisa ditemukan "
" Baik pak kami akan melaksanakan dan kami akan berusaha mencari keberadaan anak bapak "
" baik saya tunggu kabar selanjutnya "
Tuttt
" Gimana mas apa bisa mereka cari aran lagi ? " tanya shani ke gracio yang meminum segelas kopi
" mereka akan cari lagi shan kita tunggu kabar aja kamu jangan khawatir ya terus doain anak kita " gracio menenangkan istrinya itu
" iyaa, makasih ya sayang kamu masih peduli sama aran "
" bagaimana pun aran itu anak kandung aku shani aku sayang anak anak kita begitu juga ke kamu aku ga mau kehilangan kalian " gracio memeluk istrinya
