Mereka berhasil keluar dari hutan terlarang dan masuk ke dunia kedua
...sekarang mereka berada di Kampung Kanibal. Udara terasa panas dan lembap, bau busuk menyengat hidung. Mereka berada di sebuah desa kecil, dikelilingi oleh rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan jerami. Di sekitar mereka, terlihat orang-orang dengan kulit gelap, mata tajam, dan gigi yang runcing.
"Kanibal!" bisik Yuhan, mengerutkan kening. "Mereka nyata."
"Kita harus berhati-hati," kata Tianrun, mengamati sekeliling dengan seksama. "Mereka keliatan tidak baik"
"Kita harus menemukan kunci kedua," kata Zhixin, menarik napas dalam-dalam. "Kunci itu pasti tersembunyi di kampung ini."
Mereka berjalan dengan hati-hati di antara rumah-rumah, mencoba tidak menarik perhatian para kanibal. Mereka melihat para kanibal sedang memasak sesuatu di atas api. Bau busuk yang menyengat semakin kuat.bahkan separuh dari mereka menutup hidungnya
"Mereka sedang memasak daging manusia," bisik Shuo, mengerutkan kening. "Mengerikan."
"Kita harus menemukan kunci itu sebelum mereka menemukan kita," kata Jiaxin, mencari petunjuk tentang kunci itu.
Mereka menemukan sebuah rumah kecil yang tampak kosong. Mereka masuk ke dalam rumah itu, mencari petunjuk tentang kunci itu.
"Lihat, ada sesuatu di sini," kata Zeyu, menunjuk ke sebuah meja kecil di sudut ruangan.
Di atas meja itu, terletak sebuah buku kecil yang terbuat dari kulit. Buku itu tampak tua dan usang.
"Buku apa ini?" tanya Zhicheng, mengamati buku itu dengan rasa penasaran.
"Gue gak tahu," jawab Zhixin, menarik napas dalam-dalam. "Tapi gue rasa ini adalah petunjuk tentang kunci."
Mereka membuka buku itu. Di dalam buku itu, terdapat beberapa gambar dan tulisan yang aneh.
"Ini adalah peta," kata Jiaxin, mengamati gambar-gambar itu dengan seksama. "Peta yang menunjukkan lokasi kunci kedua."
"Peta? Di mana kuncinya?" tanya Junhao, mengamati peta itu dengan rasa penasaran.
"Lihat, di sini," kata Jiaxin, menunjuk ke sebuah titik di peta. "Kunci kedua tersembunyi di dekat air terjun."
"Air terjun lagi?" tanya Tianrun, mengerutkan kening.
"Gue juga gak tau," jawab Jiaxin. "Tapi kita harus coba mencari air terjun itu."
Mereka keluar dari rumah itu, mencari air terjun itu. Mereka berjalan dengan hati-hati di antara rumah-rumah, mencoba tidak menarik perhatian para kanibal.
"Kita harus berhati-hati,"kata zhixin
Mereka berjalan dengan hati-hati, mencari air terjun itu. Mereka berjalan selama beberapa waktu, sampai akhirnya mereka menemukan air terjun itu. Air terjun itu sangat indah, airnya mengalir deras,
"Kunci kedua pasti ada di sini," kata Zhixin, mengamati air terjun itu dengan seksama.
Mereka mencari di sekitar air terjun, mencoba menemukan kunci itu. Mereka mencari di balik batu-batu, di bawah akar pohon, dan di dalam gua-gua kecil.
"Gue menemukannya.ini kuncinyaa!" teriak Xinhao, menunjuk ke sebuah batu kecil yang tersembunyi di balik akar pohon.
Di batu itu, terukir sebuah kunci
"Yes! Kita berhasil!"ucap zhicheng bahagia
Mereka bersukacita, merayakan keberhasilan mereka dalam menemukan kunci kedua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Game 12.12 [END]
Adventureini adalah kisah tentang remaja² TF yg terjebak di dunia game . game itu bernama 12.12. mereka merasakan berbagai petualangan seru.menegangkan.dll. di berbagai dunia game itu. dan akhirnyaa mereka baru menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka yg...