dunia ke 6: pantai dan pulau tinggal

21 4 0
                                    

Mereka berhasil keluar dari dunia cermin dan masuk ke dunia enam

"Ini dia dunia ke enam seperti Pulau dan Pantai Tinggal."ucap zhixin sambil mengamati sekitarnya

"Pulau dan Pantai Tinggal? apa yg kita akan hadapi disini?" tanya zeyu

"Gue gak tau,Tapi apapun itu kita harus siap."ucap zhixin tegas

mereka berada di Pulau dan Pantai Tinggal. Udara terasa hangat dan lembap, Mereka berada di sebuah pulau kecil, dikelilingi oleh pantai berpasir putih dan laut biru yang luas. Di sekitar mereka, terlihat pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi, menawarkan keteduhan dari terik matahari.

"Pulau ini tampak indah banyak pohon kelapa nya" kata zhicheng

Gue merasa nyaman disini."ucap hang sambil duduk di bawah pohon kelapa

"Ya, pulau ini tampak indah tapi kita harus mencari jalan keluar dan kunci ke enam disini" ucap tianrun

Mereka berjalan dengan hati-hati di sepanjang pantai, mencari petunjuk tentang kunci keenam Mereka menemukan beberapa jejak kaki di pasir, beberapa kerang yang berkilauan, dan beberapa batu yang aneh.

"Lihat, ada sesuatu di sini," kata Jiaxin, menunjuk ke sebuah batu yang dihiasi dengan ukiran yang rumit.

"Batu ini tampak aneh," kata Shuo, mengamati batu itu dengan seksama. "gue gak yakin apakah kita harus menyentuhnya."

"Kita harus mencoba," kata Yuhan, menanggapi ide Shuo. "Kita harus menemukan cara untuk membuka batu ini."

Mereka mencoba membuka batu itu, tetapi batu itu terkunci rapat.

"Batu ini terkunci," kata Jiaxin, mencoba membuka batu itu dengan paksa. "Kita harus menemukan kuncinya."

"Lihat, ada sesuatu di sini," kata Xinhao, menunjuk ke sebuah ukiran di batu itu.

Ukiran itu menggambarkan sebuah kunci yang rumit.

Mereka mencari di sekitar batu itu, mencoba menemukan kunci yang sesuai dengan ukiran itu. Mereka mencari di balik batu-batu, di bawah akar pohon, dan di dalam gua-gua kecil.

"Gue menemukannya!" teriak yukun menunjuk ke sebuah kunci kecil yang tersembunyi di balik sebuah batu.

Kunci itu tampak seperti kunci yang sesuai dengan ukiran di batu itu.

Mereka membuka batu itu dengan kunci yang mereka temukan. Di dalam batu itu, terletak sebuah kalung yang dihiasi dengan simbol aneh.

"Ini dia, kunci kesembilan," kata Zhixin, mengangkat kalung itu dengan hati-hati. "Kita berhasil!"

Mereka bersukacita, merayakan keberhasilan mereka
Dan tak lama mereka berjalan lagi untuk mencari portal untuk masuk ke dunia ketujuh

"Kita harus tetap semangat," kata Zhixin, mencoba menguatkan mereka. "portal itu pasti ada di sini. Kita harus terus mencari."

Mereka berjalan dengan hati-hati, mengamati sekeliling dengan seksama. Saat mereka berjalan melewati hamparan pasir putih, Yuhan tiba-tiba berhenti dan mengeluarkan ponselnya.

"Hei, sebentar," katanya, menunjuk ke arah laut yang berkilauan. "Pulau ini indah! Kita harus foto-foto dulu!"

"Benar juga!" kata Zhicheng, yang langsung bersemangat. "Foto bareng ya! Buat kenang-kenangan!"

Mereka semua tertawa dan berpose di tepi pantai. Yuhan cekatan mengambil foto mereka, mencoba menangkap momen-momen indah di pulau itu.

"Oke, satu lagi! Pose yang keren ya!" teriak Yuhan, menunjuk ke arah Hang yang sedang mencoba berpose bak model.

Game 12.12 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang