3 - Mabuk

92 14 0
                                    

Terlihat Babe bersembunyi, dengan hati-hati ia melangkahkan kakinya masuk kesebuah gudang yang tampak terbengkalai itu.

Babe memperhatikan sekitar, tidak ada siapapun disana sampai akhirnya ia melihat seorang wanita yang terikat disana.

"Win"  tanpa berpikir panjang pun babe berlari kearah gadis yang terikat, namun sialnya itu adalah sebuah perangkap, suara tembakan terdengar mengarah kearahnya.

Babe berhasil melindungi dirinya dan bersembunyi dibalik besi-besi tua.

"Keluarlah pahlawan"
"Kenapa kau bersembunyi"ucap seorang pria dengan beberapa pria dibelakangnya

"Kau ingin wanita yang kau cintai ini mati ?" Tanyanya lagi.

Babe kemudian berdiri dan mengarahkan pistol pada penculik itu.

"Lepaskan wanita itu, dia tidak tau apapun" ucap Babe.

"Benar. Dia tidak tau apapun, tapi dia adalah kelemahanmu"
"Orang sepertimu akan kalah jika kelemahan mu terbongkar"

"Phaya.. pergi..."
"Kau tidak boleh terluka" ucap Sun.

"Tidak akan, aku tidak akan meninggalkan disini sun"
"Jika harus ada yang mati, itu harus aku" ucap Babe.

"Apa yang kalian mau ?"

"Kau tau apa yang aku mau tuan muda" ucapnya.

Babe diam, ia kemudian mengeluarkan sebuah flashdisk.
"Aku berikan ini, dan kau berikan dia padaku" ucap Babe.

Sebuah pertukaran yang menguntungkan kedua belah pihak itu pun dilakukan.

Babe dan pria lainnya melangkahkan kaki bersama mendekat, babe menjulurkan kedua tangannya membiarkan gadis itu menyentuh tangan kirinya dan tangan kananya memegang flashdisk.

Ketika gadis itu sampai padanya, dan flashdisk itu juga sampai pada pria lain, Babe tak begitu saja membiarkan dia mendapatkannya.

Flashdisk itu babe buang dan sebuah pertarungan pun tak terhindari.
Babe melawan hampir 7 orang yang ada disana, dengan kelihaiannya dalam perkelahian dan penggunaan pistolnya itu membuat dia mampu menaklukkan 7 orang itu hanya dengan dirinya sendiri.

"Sun.. kau baik-baik saja ?"

"Phaya... terima kasih karena sudah menyelamatkanku"

"CUTTTT"
"LUAR BIASA !!" suara tepuk tangan itu menggema membuktikan bahwa babe sangat begitu hebat dalam memerankan pria difilm ini.

"Luar biasa Babe, kau hebat sekali" ucap sutradara tanpa henti memuji babe.

"Terima kasih phi" ucap Babe.

"Kau ada yang terluka ? Segera obati"

"Ayooo !! Bantu babe" teriak sutradara.

"Ohya babe.. jika kau lihat pria disana, dia adalah sponsor utama film ini, jika kau bisa ambil hatinya, karirmu akan semakin baik" bisik sutradara.

Babe menoleh melihat kearah pria yang tak ia sangka adalah sponsor utama dalam film yang ia perankan. Pria yang sama dengan pria yang masuk kedalam ruangannya. Saat itupun babe sadar alasan pria itu mendekatinya.

"Baik phi" ucap Babe.

Thai menghampiri Babe memberikannya minum dan memastikan babe tidak mengalami luka yang parah.

"Tidak ada luka parah kan babe ? Kenapa sih harus ambil peran yang menantang begini" ucap Thai

Sementara babe tampak tak peduli ia hanya berjalan mendekati pria yang diperkenalkan sebagai sponsornya.

Unstoppable (BillyBabe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang