Sebuah desa dengan latar tahun 1920 terlihat seorang wanita dengan senang melangkahkan kakinya berjalan ditemani oleh beberapa pengawalnya.
"Nonaa.. apa anda sudah lelah ? lebih baik kita beristirahat sejenak tuan" tanya pengawalnya.
Wanita itu hanya tersenyum lalu berkata,
"kita baru berjalan 500meter, kau sudah lelah ?" tanyanya.Gadis muda itu bernama Wansa, ia adalah anak seorang bangsawan, anak tunggal yang suka menjelajahi kota dimana ia tinggal. ia berusia 20 tahun dan sangat senang membantu orang, ketika ia melangkahkan kaki ia tak sengaja menabrak seseorang yang berlawanan arah dengannya.
Pria itu membuat Wansa tersungkur, sesaat mereka saling melirik sampai kemudian pria itu bangkit dan membiarkan wansa terjatuh."heii... tahan dia, dia seorang pencuri" teriak warga dari kejauhan.
Pria itu segera berlari tanpa mengatakan apapun meninggalkan wansa yang tersungkur dibantu oleh pengawalnya.
"Nonaa.. nonaa baik-baik saja?" tanya pengawal.
"siapa dia ?"
"apa dia pencuri ?" tanya Wansa yang tampak masih kebingungan, beberapa warga berlari mengejar pria itu hinggal keadaan pasar menjadi begitu gaduh."sebaiknya kita pulang saja nona, disini sangat tidak aman." ucap pengawal.
Wansa pun tak menjawab apapun dan memilih ikut pergi bersama pengawal.
--
"Hei Babe...!!!"
"kau mau tidur sampai jam berapa hah" suara teriakanwanita tampak terdengar begitu kerasGadis itu masuk kedalam kamar dan membuka jendela kamar Babe hingga matahari yang terik itu masuk kedalam kamar.
"Oiyyhhh"
"kau menganggu tidurku" ucap babe yang langsung duduk ketika ia tak lagi bisa tidur."kau ada syuting pagi ini, bisakah kau berhenti membuat Tharnd dimarahi oleh sutradara?" ucapnya, Ia adalah Ju, Asisten yang baru saja kembali dari cuti panjangnya.
"Ju ? kau sudah kembali dari liburanmu ?" Babe tampak terkejut karena melihat Ju yang ada dihadapannya.
"benar, aku kembali untuk membantu artis terkenal ini" ucap Ju dengan senyum lebar diwajahnya.
"Lalu dimana Thai? dia tau kau sudah pulang ?" tanya Babe.
"dia sudah tau dan sekarang dia menuju lokasi syuting" ucap ju
"padahal aku sedang mimpi , aku bermimpi bahwa aku adalah orang kaya yang sedang menikmati indahnya pemandangan kota" ucap Babe.
"oh.. kau bisa melanjutkan mimpimu nanti malam, sekarang bergegaslah mandi" ucap Ju.
Babe yang tampak kesal sesekali mengerutu itupun lalu bangkit dan menuju kamar mandi.
--
Sementara di tempat lain, Billy bergegas menuju kantor dimana ia bertugas.
"Capt, saksi sudah menunggu diruang investigasi"
"saat ini team lain sedang memeriksa identitasnya" ucap KhemBilly mengangguk kemudian ia masuk kedalam ruangan yang sama dengan tempat yang ia gunakan kemarin.
"hallo, saya Billy. saya yang bertugas menangani kasus kematian korban" ucap Billy.
"hallo, saya Wit"
"sebelumnya saya turut berduka atas kematian orang yang kamu kenal" ucap Billy
Ekspresi wit menujukan kedukaan yang amat dalam, ia mengangguk dan berterima kasih pada Billy.
"terima kasih. saya akan memberikan keterangan yang saya tau. apapun itu, demi mengungkap kematian Fay" ucapnya
Billy mengangguk, ia kemudian membuka berkas data diri dari Wit.
Foto,alamat dan pekerjaan yang sedang dilakukan oleh wit terdata disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unstoppable (BillyBabe)
FanfictionBilly adalah seorang detektif dan tidak pernah percaya dengan reinkarnasi,ia tidak percaya dengan orang sekitar dan lebih memilih percaya pada dirinya sendiri,suatu hari ia harus memecahkan sebuah kasus yang berhubungan dengan seorang artis terkenal...