5 - Lagi untuk bertemu

65 7 0
                                    

Babe duduk sembari memainkan ponselnya, syuting hari ini selesai lebih cepat dari dugaan, namun meski telah menyelesaikan syuting, Babe tak bisa langsung kembali ia harus pergi atas undangan produk yang baru saja diluncurkan.

"Kau ada pakaikan parfumnya babe ?" Tanya Thai.

"Aku tidak suka baunya"

"Tapi kau BA produk itu, setidaknya pakai saja untuk acara ini" ucap Thai memaksa Babe lalu memberikannya sebotol parfum.

"Kenapa dia harus mengeluarkan parfum dengan aroma seperti ini" kesal babe

Meski begitu, babe harus menyemprotkan aroma itu pada tubuhnya.

Sesampainya para media sudah menunggu kehadiran Babe, seperti biasa setiap kemuculan babe akan menjadi trending topik di Thailand.
Semua media sosial bahkan seluruh tayangan televisi akan menyorot kehadiran Babe.

Babe terus memancarkan senyumnya. Flash kamera tak henti-hentinya menyoroti Babe.

Ia kemudian masuk setelah sesi redcarpet tersebut.

"Gigiku hampir kering karena cahaya kamera itu" ucap Babe

"Tetaplah tersenyum" ucap Thai.

Langkah mereka kemudian terhenti, seorang pria tinggi yang tampak bukan berasal dari Thailand itu menghampiri Babe.

"Hello Babe, how are you ?" Tanyanya dengan girang.

"Hello, fine." Ucap Babe.

"I am very grateful that you have extended your contract as our product brand ambassador." 

"I also thank you, because you still make me a brand ambassador for your company"

"Hopefully we can work together again in the future, Babe"

"I hope too" ucap babe mengakhiri percakapan mereka.

"Bagaimana bisa kau membohonginya ?" Tanya Thai.

"Bukankah untuk tetap hidup kau harus bersikap seperti itu ?" Tanya babe.

Seseorang kemudian mendekati babe, matanya menyorot kearah babe dengan tampak tak senang ia kemudian berbicara padanya.

"Ku pikir kau tidak akan datang babe" ucapnya.

"Kenapa aku tidak akan datang ?"
"Aku mendapatkan undangan khusus jadi bukankah aku harus hadir ?" Tanyanya.

Melihat kesombongan Babe, pria itu tampak terkekeh.
"Aku mendengar kau mendapatkan tawaran film dikorea ?" Tanyanya.

"Kau sudah mendengarnya ? Padahal ini adalah rahasia" ucap babe

"Apakah soal kau menggoda sponsor juga benar ?" Tanyanya.

Babe tampak terkejut, ia bahkan tak menyangka bahwa pria itu akan mengatakan omong kosong seperti itu.

"Apa maksudmu ?" Tanya babe.

Pria itu terkekeh melihat reaksi terkejut babe.
"Kenapa ? Apa itu benar ?" Tanyanya.

"Hei !!!" Babe tak bisa mengontrol emosinya namun segera Thai tahan karena ia akan tau kemungkinan yang akan terjadi saat itu.

"Aku akan menunggu kabar itu, Tuan Babe" ucapnya lalu meninggalkan Babe

"Sial. !!! Bicara apa dia ?"
"Apa maksudnya tadi ?"
"Bagaimana bisa dia mengatakan hal itu"
Babe tak lagi bisa mengontrol emosinya.

"Sudahlah. Kau kan tau dari dulu dia sangat tidak menyukaimu"
"Bahkan semua orang diindustri ini tau, kalau kalian tidak punya hubungan yang baik" ucap Thai mencoba menahan emosi Babe.

Unstoppable (BillyBabe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang