Part 7 Ya? Huhu gakinget maaf
Maaf baru bisa update sekarang soalnya mood nulis hilang huhu
So enjoy yaa!
Mohon bgt give me feedback by COMMENT AND VOTE
I love you guys!
Regards,
Karma kandara
Part 7.
"Will,so what have you prepared for me?" kataku bertanya pada Will didalam mobil
"Ya karena kamu memintaku untuk merahasiakan identitasmu tetapi aku tidak berani melangkahi your dad so kamu ditempatkan di Junior Suite dengan pengamanan yang lumayan ketat walaupun tidak seketat pengamanan yang kau dapati setiap hari." jawabnya
Aku memeloti will.
"Iya iya dan tanpa bodyguard atau pengawalpun." Kata Will dengan pasrah walaupun ia terlihat pasrah dan tidak setuju
Setelah beberapa lama menginterogasi will aku mendapati beberapa hal yang bisa ditulis dalam buku agenda ku :
· Will akan meminjamkan mobilnya selama aku di Italia
· Will akan mempernalkanku dengan teman-temannya selama di Italia ,ya,karena dia akan pulang esok sore
· Serta will memberiku satu list penuh nomor telfon yang katanya mungkin aku butuh
Terserah will saja.
Sesampai di Hotel aku disambut oleh seorang perumpan tinggi berkulit tan dan berambut pirang dengan senyuman mengkilat yang mungkin mmebuat mata ku sedikit silau hehe.
"Hello Thania,Welcome to the The Plaza Italy. I'm Katarina,Will's big sister." Katanya sambil memeluku
"Cut the crap,Katarina. Jangan cari muka dasar kakak iblis." Kata will sambil tertawa
Aku menatap mereka berdua dengan bingung,yakali aku ditempatkan dalam keadaan seperti ini.
"HAHA! Lihat mukamu thania,aku tidak bermusuhan dengan Will hanya saja dia dulu sering sekali membully-ku." Kata Kat dengan tertawa puas.
Katarina telah mengelola hotel ini dari lama ia merupakan CEO dari The Plaza Co. yang sudah memiliki banyak cabang,huh,andai saja aku mempunyai keluarga yang masih menyempatkan waktu untu menyambutku atau atleast punya kakak ataupun adik.
Katarina menunjukkan Junior Suite di The Plaza,indah sekali dengan nuansa ala era victoria dan pemandangan kota Roma yang menakjubkan mungkin akan memuaskan hati ini selama 2 minggu disini.
"Thania,get ready at 8,kita akan ke bar untuk aku kenalkan ke teman temanku." Teriak Will dan dia segera keluar pintu untuk mengurus ya aku tiak tahu apaan haahaha.
Aku mulai meng-unpack barang barangku dan TIDUR!
Selamat perjalanan kesini semua tenagaku dipakai untuk berinteraksi dengan manusia annoying bernama,dante.
Saat aku terbangun,aku memaksakan diriku untuk segera mandi. Perjalanan di pesawat sangat membuat badanku lengket.
Pikiran ku serasa terbang saat hangatnya air bersentuhan dengan kepala kulitku.
Setelah keluar dari kamar mandi aku melihat jam dan mendapati bahwa sisa 1 jam sebelum Will menjemputku.
Aku mengeringkan rambutku dengan hair dryer dan menstyle rambut coklat ku dengan romantic-updo. Lalu aku berlanjut dengan make-up ku,aku memberi sapuan warna coklat tua serta hitam untuk efek smokey dan bibir merahtua untuk menambah kesan sexy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The President's Daughter
RomanceBagaimana rasanya hidup dengan berbagai macam protokol? bagaimana rasanya hidup terkekang? bagaimana rasanya tidak punya teman? bagaimana rasanya kabur dan tak teridentifikasi? ya aku merasakannya karena aku,anak president.