Part 2

1K 30 0
                                    

HALLOOOOOO THANKYOU LOH UDH READ CERITA ADMIN! maaf yaaaa telat update akan berusaha di update terus kok!


ENJOY CHAPTER 2


LOVE,

Karmakandara


VOTE AND COMMENT PLS!




"Selamat pagi,miss" kata andrea sambil menarik selimutku untuk membangunkanku,dia adalah maid pribadi ku,"The President is waiting for you" lanjutnya.

Dad? tumben sekali ? Gumamku.

"Iya iya bentar,ndrey" balasku. Tak lama setelah dia membereskan kamarku dan keluar aku pun berusaha setengah mati untuk membangunkan jiwa ku yang masih ingin tidur. Lelah sekali tau? Aku bergegas mandi dan memilih baju baju ku hem apa ya hari ini?

Apakah balmain?

Atau

Alexander mcqueen?

Atau

Bcbg?Aku memilih memakai balmain dengan leather jeans yang aku beli di pacsun dan memilih valentino rockstudstud serta peek a boo by fendi untuk melekapi outfit of the day ku.

Aku turun secara perlahan menuju ruang makan di white house saat sampai aku mendapati dad sama mom sudah duduk dan menyantap

"Good morning,mom,dad." Kataku sambil duduk

"Good morning kiddo,do you want some breakfast?" Kata mom

"Sure" jawabku dan mom langsung mengambil bread toast

"What do you want,nutella/peanut butter?"

"Peanut butter please"

Setelah selesai 'mengurusiku' mom segera duduk.

Hening sekali sarapan kali ini tidak seperti dulu,ya mungkin karena protes ku terakhir kali,

*flashback*


Beberapa bulan yang lalu saat dad berniat mencalonkan dirinya untuk kedua kalinya untuk menjadi presiden aku memrotes kepada dad karena merasa 'kepresidenannya' membuat hidupku terisolasi tidak seperti anak remaja biasa. Sebelum dia mengajukan dirinya untuk mencalonkan dirinya kedua kali aku memohon mohon untuk tidak mencalonkan diri lagi aku ingin sekali menjadi anak remaja seperti biasa.

sialnya,polling rakyat berkata lain ternyata 70% rakyat united states masih ingin dad menjadi seorang presiden untuk kedua kalinya?! Ya aku salut sih kepada dad,dia berhasil membuat dunia anti nuklir dan anti terrorisme serta menjaga perdamaian satu negara semenjak dad menjabat kasus suicide dan homicide turun sebanyak 60 %,lumayan bukan?

" Thania,kamu 20 tahun menuju 21 tahun kenapa kamu sangat egois? Apa kamu tahu dad juga ingin memiliki kehidupan seperti keluarga biasa,tapi negara ini membutuhkan dad! Kenapa kamu tidak bisa mengerti? Dad sudah lelah." kata dad terakhir kali aku beragumen dengannya,semenjak itu aku menghindari dad dan sorotan mata nya juga bisa melihat bahwa dia kecewa padaku tapi dia juga mengecewakan ku?

Semenjak hari itu aku sudah menghindari gala gala yang sepatutnya didatangkan oleh keluarga Presiden aku hanya sendiri di kamar ku meringkuk dalam balutan selimut tebal yang ku beli waktu menemani dad dulu dinas di finlandia sambil mendengarkan playlist playlist enak yang ku punya :

The President's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang