2

13 2 2
                                    

Markas black stalker

Semua anggota black stalker datang untuk mendengarkan perintah dari ketua dan mungkin ada hal lain yang akan dia sampai kan?

"Mana si bos?" Tanya gava

"Bentar lagi Dateng"

Suara motor menderu terdengar dari luar markas, itu suara motor milik Arlan

Diluar markas ada juga yang berjaga, untuk keamanan markas

"Malam bos" ucap anggota black stalker

Arlan mengangguk dan langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam markas

Semua anggota yang ada didalam berdiri memberi salam kepada ketua

"Malam bos" ucap mereka serempak

Arlan mengangguk dan duduk disofa yang ada diruangan itu.

"Siapa yang tidak datang?"tanya Arlan

Mereka semua menengok kiri dan kanan, untuk memastikan siapa yang tidak datang "sorry bos, Arga tidak ada"

"Ck, hubungi dia" ucap Arlan sambil menyala kan puntung rokok nya

Salah satu dari anggota black stalker menelpon Arga

Drett

Drett

"Hallo, lo dimana? Dicari bos"

"G-gua a-ada urusan lo kasih tau bos"

"lo ngapa ngomong nya gagap?lo dimana"

"G-gapapa gua lagi di di rumah nenek gua"

Mati gua kalo bos tau

Telfon langsung dimatikan sepihak oleh Arga "dimatiin bos"

"Lacak" ucap Arlan yang masih sibuk menghisap rokoknya

"Diki, lo lacak no Arga"

Diki mengangguk dia langsung membuka laptop nya dan langsung pelacakan handphone Arga

"Dia ada di hotel cahayu 2 jogja" ucap Diki

Arlan berdiri dari duduk nya "kita kesana"

Mereka mengangguk dan langsung memakai jaket kulit hitam yang berlogo tengkorak dan nama black stalker dibawah nya

Brem

34 mesin motor KLX hitam dinyalakan menuju tempat penglacakan dituju

Jalan raya dipenuhi oleh geng motor Black stalker banyak yang memandangi mereka kagum, tetapi sedikit takut

Setelah 10 menit Mereka berkendara dengan kecepatan tinggi akhirnya mereka sampai dihotel cahayu 2 Jogja

Mereka langsung menuju tempat pemesanan hotel "maaf mba apa disini ada yang memesan kamar atas nama Arga triraga?" Tanya gava

"Ada mas, tapi ada apa ya?" ucap nya sedikit takut

"Kamar no berapa? Saya teman nya mba" ucap gava menyakinkan

"Maaf mas tidak bi-"Arlan langsung mengeluarkan sepuluh lembar uang berwarna merah "cepat"

"B-baik mas sebentar"
"Ee kamarnya di lantai 3 no 09"

Arlan membalikkan tubuhnya menatap anggota yang lain "lo semua tunggu disini"

Mereka mengangguk, yang akan menemui Arga hanya Arlan, dewa, Reynold, gava, areksa, dan Alaska

Mereka pergi kelantai 3, mereka menjadi pusat perhatian seluruh orang yang ada dihotel itu

"Ini kamarnya" ucap Alaska
"Dobrak aja"lanjutnya

Black stalker [otw terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang