4

8 3 1
                                    

"nae temenin gue dirumah lah ayo" ucap zheva

Naeva menggeleng "gamau ih, gue disuruh mama gue dirumah aja karna mau ada om sama Tante gue"

Zheva merunduk sedih "GIMANA KALO GUE IKUT LO? BOLEH KAN?"

"Boleh aja si, tapi lo tidur diluar" jail naeva

Zheva memutar bola matanya malas "lo gitu ya sama gue, okeee fine gue sendiri dirumah"

Naeva menahan tangan zheva yang hendak pergi "eh engga bercanda, yaudah ikut gue"

Zheva langsung membalikkan tubuhnya senang "AAAAA INI BARU TEMEN GUE"

"Yaudah ayo masuk mobil" ucap naeva

Zheva mengangguk lalu dia masuk kedalam mobil naeva

Brem

Perjalanan yang sangat bosan ditambah rumah naeva yang sedikit jauh, zheva yang sedang melihat lihat di kaca mobil menyipitkan matanya, dia seperti melihat ada segerombolan orang berbaju hitam dan beberapa wanita dengan pakaian terbuka,  sekitar tiga dari segerombolan itu berbaris seperti ingin balapan

Zheva memukul mukul jok mobil naeva "woii NAE nae, berhenti bentar"

Naeva yang menyadari langsung memberhentikan mobilnya "apaan, udah ah biar cepet nyam- prthhhh" zheva langsung membungkam mulut naeva "diem, anjir liat samping"

Naeva langsung melihat kearah yang suruh zheva "anjisgsgsg" zheva yang masih belum melepaskan dekapannya

Naeva memukul mukul tangan zheva "emmm lpesssinn jnncok"

"Maap' ga sengaja"

Naeva memutar bola matanya malas "siapa si anjir baru jam segini udah balapan, minimal jam 00 : 00 lah, gue laporin mampus lo"

Zheva diam, dia fokus pada motor KLX hitam yang berada di sebelah kanan

Kok mirip tu orang yang nganterin gue balik ya?

Alah ga mungkin, tapi kan dia...

"WOIII MALAH BENGONG" pekik naeva

"Kak Arlan?" Ucap zheva pelan

Naeva menyipitkan matanya "HAH? ANJIR IYA BENER KAK ARLAN COK"

"Aelah udah buruan gas mobil nya, mending cepet kerumah lo dah gue gamau ada masalah" ucap zheva

"Iiih liat dulu ngapa , lumayan bisa gue video in kan terus nanti gue taro di tiktok abis itu gue jadi sel-" zheva membungkam mulut naeva "diem ga lo"

"Hufft lo isss, kalo kak Arlan jatoh atau gimana' nanti?" Tanya naeva membujuk untuk tetap disini menonton dari kejauhan

"Hm trs?"

"Udah ah sini aja atau ga kita tunggu dipersimpangan sana? Perasaan gue ga enak sumpah" alasan naeva

Tanpa ba-bi-bu naeva langsung menancapkan gas mobil nya menuju persimpangan jalan yang akan dilewati oleh para pembalap

Setelah beberapa menit kemudian mereka sampai dipertigaan dan mobil naeva ditaruh dipinggiran sedangkan mereka berdua menunggu dibalik pohon rindang yang dekat dengan rumah kosong

"Asuu kenapa disini? Serem anjir" ucap zheva yang merinding

"Shtttt, udah diem aja elah gada apa' tenang" ucap naeva yang masih fokus pada persimpangan jalan itu sambil menyiapkan kamera handphone nya

_______

_______

_______

"Okay, on the count of three, we Star"

Black stalker [otw terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang