Prolog

15 11 12
                                    


Laki-laki berumur 10 tahun yang sedang berlari di bawah derasnya hujan sambil membawa kantong plastik hitam yang dibawa di tangan kirinya itu tersenyum lebar, tidak peduli dengan baju serta tubuhnya yang basah terkena hujan yang deras. Lucas dengan senyum sumringah memasuki rumah besar dengan langkah yang besar.

"Mamah, Liat aku bawa apa-"


"LIAT! SEMUANYA GARA-GARA KAMU!!, KALO AJA KAMU GA SELINGKUH SAMA SAHABATKU, KITA GA AKAN KAYA GINI MAS!!"

"DIEM KAMU! KAMU TAU APA?! TAU APA SAMA MASALAHKU? KAMU BAHKAN GA PERNAH SELALU ADA WAKTU UNTUK AKU! GA PANTES KAMU NGOMONG KAYA GITU!!"

Lucas yang sedang berdiri kaku di depan pintu rumah menatap kedua orang tuanya secara bergantian, menatap takut dan sedih secara bersamaan, kantong plastik hitam yang berisi makanan itu terjatuh mengenaskan di lantai. Arya dan Kelly yang sedang bertengkar di ruang tengah sontak mengalihkan pandangannya saat mendengar suara benda terjatuh, mereka kaget saat melihat anaknya, Lucas. kini sedang menatap mereka dengan bingung.

"Sayang...." panggil Kelly dengan lembut, dengan merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Lucas.

Lucas hanya menatap mereka tanpa melangkahkan kakinya mendekat, seolah kakinya sangat berat untuk melangkah "Mamah...kenapa? Papah..?"

Kelly dan Lucas menoleh ke arah Arya, saat mendengar dering telepon yang berasal dari sakunya.

"Halo? iya, saya kesana sekarang, kamu tunggu disitu jangan kemana mana, sekarang lagi ujan gede"

Kelly menatap suaminya dengan tatapan tajam, ingin mencekal lengan Arya yang hendak melangkahkan kaki untuk keluar dari rumah itu.

"Masalah kita belum selesai, kamu mau kemana? ketemu cewe jalang itu? hah? jawab?!"

Arya menghentakan lengan Kelly dengan keras membuat tubuh Kelly terhuyung kesamping dengan ringisan pelan "Bisa diem ga?! pusing aku dirumah kaya gini terus tuh pusing! suami pulang bukannya di sambut baik, malah di bentak bentak"

"AKU GA BAKALAN KAYA GINI KALO KAMU GA SELINGKUH, SADAR GA KALO YANG KAMU LAKUIN INI MENJIJIKAN?!"

Plak

"MAMAHHHHH!!!"

Lucas langsung berlari memeluk tubuh Kelly yang sudah terkapar di lantai dengan air mata yang keluar dari matanya, Lucas langsung menatap Arya dengan tatapan kecewa "Papah kenapa? kenapa lukain mamah? jahat tau ga kaya gitu, salah mamah apa? papah gaboleh kaya gini"

"Diem kamu! kamu tau apa? masih kecil jangan banyak tingkah"

"TERUS KENAPA KALO LUCAS BANYAK TINGKAH? SALAH KALO LUCAS BELAIN MAMAH LUCAS SENDIRI? PAPAH UDAH GA SAYANG LUCAS SAMA MAMAH? IYA?!"

Bugh

Kelly membuka matanya lebar-lebar , tidak percaya apa yang dilakukan suaminya terhadap anak yang masih kecil itu, bahkan itu anaknya sendiri. "ARYA! CUKUP!!, tolong.... jangan apa apain anakku, astaga"

Lucas semakin nangis dengan pipi yang terasa sakit dan perih, tidak berani menatap papahnya yang sedang menatap marah ke arahnya, menunduk saat melihat darah menetes dari wajahnya.

"PERGI KAMU PERGI! DASAR LAKI-LAKI BERENGSEK! BENCI AKU SAMA KAMU! , Lucas... Lucas sayang, maaf, maafin mamah. sayang, sakit ya? maaf" Kelly segera meraih wajah anak itu saat melihat suaminya sudah pergi meninggalkan rumah, menyisakan Ibu dan Anak yang sedang menangis sejadi-jadinya dengan ditemani gemuruh yang berasal dari luar rumah.


***


Laki-laki yang sedang tidur di sofa dengan selimut yang menutupi setengah badannya itu membuka mata saat mendengar suara ketukan yang berasal dari luar rumah, mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum bangkit dari sofa untuk membuka pintu, melirik sekilas jam yang berada di dinding.

Ah, Lucas telat untuk sekolah.

"Lucas, Lucas! bangun, Lucas kita telat nih"

Lucas dapat mendengar suara yang berasal dari luar rumahnya itu adalah suara perempuan, ia mengenali pemilik suara itu. Cowok itu membuka pintu dengan tersenyum lebar.

"Pagi, cantik" Senyum cowok itu semakin lebar saat melihat gadis yang menggunakan pita merah di rambutnya itu menatapnya dengan tatapan jengkel.

"Bisa ga sih disiplin dikit? liat ini jam berapa coba? jangan ngajak ngajak ah kalo telat tuh" Cewek itu memukul pelan bahu Lucas, lalu segera pergi meninggalkan rumah besar dengan cat biru di setiap sudutnya.

Lucas memasuki rumah sebentar dan keluar dengan tas yang ia bawa di tangan kirinya. Lucas sebenarnya sudah siap dengan seragamnya, namun ia ketiduran saat menunggu Sahara tengah bersiap siap tadi, entah berapa lama Lucas tertidur hingga membuat cewek itu kesal.

"Lo yang dandan lama, makanya gue ketiduran. coba aja lo ga dandan bisa ini kita sampe tepat waktu ke sekolah" Ucap Lucas saat sudah menaiki motornya, diikuti Sahara yang tengah bersiap untuk menaiki motor lelaki itu.

"Lo yang tidur kenapa gue yang di salahin?" balas Sahara saat sudah menaiki motor.

"Tidur kewajiban, Ra"

"Bisa banget balesnya, yang wajib itu belajar. liat nilai lo tuh, anjlok semua"

Lucas memberikan helm kepada Sahara yang di terima langsung oleh gadis itu "Ya biarin sih, namanya hidup kadang di atas kadang dibawah, kadang dindingpak dinding oy dindingpak dinding"

Setelah mengaitkan helmnya Sagara berpegangan pada pundak laki-laki itu membuat Lucas memajukan bibirnya kecewa "Ra, gue bukan tukang ojek lo anjir? bisa jangan pegangan di pundak ga?"

Sambil mengerutkan alisnya Sahara memajukan sedikit kepalanya "Kenapa?"

"Nanti gue ngegas lo nyusruk kejengkang kebelakang"

"Lo ko ribet banget sih? Udah lah biarin aja"

Lucas mencibir dengan pelan "Biarin nyungsep, tar gue videoin"

Lucas langsung meninggalkan rumah dan mengendarai motornya saat kepalanya terasa nyut-nyutan terkena tabok orang yang di belakangnya.




















Lucas langsung meninggalkan rumah dan mengendarai motornya saat kepalanya terasa nyut-nyutan terkena tabok orang yang di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas Eldric


Sahara Claire

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sahara Claire

jujur bingung mw kasih cast siapa yh, mff kalo ga sesuai 🥺🥺👉👈

LULA (Lucas Layla)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang