🤍🤍🤍-Empat

12 5 0
                                    

🦕🦕🦕




Lucas duduk disofa dengan keripik kentang yang ia pegang sedari tadi, melihat Sahara yang duduk di lantai dengan tumbukan buku tulis di meja, cowok itu tampak fokus melihat Sahara yang sedang mengerjakan tugas yang di berikan tadi siang.


"Kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai yang menjadi pedoman merupakan bentuk dari...?" Gumam cewe berkepang itu.

"Reintegrasi" Sahut Lucas asal

Sahara mendelik, menoleh pada Lucas "Heh ngaco!"

Lucas menahan senyum, "Asimilasi, berarti"

Sahara mendengus  "Konsensus ege" Jawabnya, lalu
meraih coklat panas yang berada tidak jauh darinya.


Lucas masih menahan senyum, gemas sekali lihatnya. Ya ampun, cewek ini .... Lucunya.


“Yaudah namanya gak tau" Cowok itu memasukkan keripik kentang kedalam mulutnya, lalu meringis saat keripiknya terasa sangat keras saat digigit.


“Alot nih keripik"


Sahara bangkit membuat Lucas mendongak untuk menatapnya “Kemana?"

“Lupa belum matiin ac" Cewek itu dengan berlari menuju kamarnya yang berada di lantai atas, hampir tersandung dengan tangga jika dia tidak menahan badannya pada tembok.

Lucas yang melihatnya hanya tertawa, sebelum dirinya terbatuk-batuk karena tersedak keripik yang belum ia telan. “Aduhhh, duhh" Lucas dengan asal meraih minum yang berada di meja, semakin mengaduh saat merasakan panas yang menjalar pada lidahnya.
"Ini coklat panas.... Apa kobaran lava neraka?"


Ting!


Ting!

Lucas menoleh sebentar pada ponselnya, terlihat bahwa nama yang tertera Reo yang mengirimnya pesan.

Ting!

Ting!

Ting!

Lucas tetap diam, tidak berminat untuk membukanya.

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!

Reo is calling

Lucas kesal, ia mengambil ponselnya dengan kasar lalu menerima telepon dari temannya itu.

“Apa bangsat?!"

“Loh sewotan banget"

"Lo ganggu ah, ngapain?"

Sahara kembali lagi dengan berjalan pelan, cewek itu sekarang membawa buah yang ia bawa tadi dari kulkas. Gadis itu duduk disebelah Lucas, tidak berniat untuk melanjutkan tugasnya, sekarang lengannya sudah lelah menulis 3 jam untuk tugas itu yang tidak selesai-selesai. Sahara menyenggol lengan Lucas lalu mengangkat alisnya, menandakan dia bertanya "siapa?" bisiknya.

LULA (Lucas Layla)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang