Chapter 6

380 18 4
                                        

Silahkan dibaca.....
.
.
.
.
.
.
.

Sai pun mempersilahkan ping masuk, pooh udah lebih dulu masuk keruangan pribadi pavel dan mendengarkan semua pembicaraan pavel dengan ping.

Tuan ping, ada masalah apa sehingga anda sendiri yang harus datang kesini? -vel.

Begini tuan pavel, Ketua meminta saya untuk memberitahu anda kalau sebentar lagi akan ada rapat besar2an dan kali ini ketua akan hadir-ping.

Maaf tuan ping tapi saya sudah lama tidak ikut campur dalam urusan itu lagi-vel.

Saya tau tapi ini sangat penting dan ketua sendiri yang ingin anda datang-ping.

Hmm baiklah saya akan datang-vel.

Kalo begitu saya permisi dulu-ping. Pergi.

Phi vel kenapa setuju aja sama ajakan tuan ping, aku takut nanti ayah malah ngejebak phi-pooh.

Gak kok udah kamu tenang aja-vel.

Skipp beberapa hari kemudian.

Beberapa hari ini pavel gak ada hubungin pooh bahkan phi sai pun ikut menghilang, pooh udah nanya ke kantor tapi kata mereka pavel lagi ada perjalanan bisnis ke luar negeri.
Merasa ada yang gak beres tanpa basa basi pooh langsung menuju mansion ayahnya karna dia yakin pavel dan phi sai ada disana.

TING NONG.

Iya siap... -dunk.

Phi dunk?! Phi kenapa bisa ada disini? -poh.

Eeeehmm-dunk.

Dimana phi vel? Jawab aku phi! -poh.

Tuan pavel ada di ruang kerja uncle mos pooh-dunk.

Urusan aku sama phi blm selesai-poh, pergi.

Tanpa permisi pooh langsung masuk ke ruang kerja ayahnya dan apa yang dia lihat? Dia melihat kalo phi vel nya dalam keadaan yang sangat buruk, ada banyak luka cambukan di sekujur badannya begitu juga dengan phi sai di sudut ruangan.

Ohh hai sayang akhirnya kamu mau pulang juga-mos.

Ayah apa kan mereka?! Kenapa ayah melukai mereka hah?! -poh.

Ini semua karna kamu pooh, kamu gak seharusnya pergi dari rumah dan malah bersenang senang bersama pria rendahan ini-mos.

Phi vel bukan pria rendahan! -poh.

Ohh ya? Kamu pasti gak tau kalo ibunya adalah pekerja di sebuah bar yang ayah kelola dan ayahnya bukanlah ayah kandungnya-mos.

Cukup yah! Jangan pernah rendahin phi vel! Jangan pikir aku gak tau apa yang udah ayah lakuin ke bunda 11 tahun yang lalu tepat di hari meninggal nya bunda, aku dengan jelas melihat ayah mencekik bunda tanpa ampun walaupun bunda udah meminta tolong untuk di lepaskan, aku benci yah.... Aku benci dengan semua kebohongan yang ayah katakan dari dulu! Aku benci dengan semua yang ada di diriku! Kenapa aku harus mewariskan sesuatu yang telah menghilangkan nyawa bunda! Hiks hiks hiks-poh, menangis.

Pooh dengerin penjelasan ayah dulu... -mos.

Udah yah, sekarang aku cuma minta satu hal kalo ayah mau aku tetap dirumah ini. Ok aku gak akan pergi kemana mana lagi tapi lepaskan mereka dan jangan ganggu kehidupan mereka lagi-poh.

Gak pooh-vel.

Huhhh baiklah, dunk!-mos.

Iya tuan? -dunk, langsung dateng.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PIT BABE THE SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang