SELAMAT
MEMBACA📖______________________________________
"Tahun baru telah membawa kesempatan lain bagi ku untuk memperbaiki keadaan dan membuka babak baru dalam hidup, selamat tahun baru"
Malam bertabur bintang dengan bulan yang bersinar terang menandakan bahwa ia pemenang malam ini, kini Rose telah berada di kursi menghadap ke arah jendela rumah dengan terbukanya kusen jendela tiupan angin berhembus ke penghirupannya.
"Malam ini adalah pergantian tahun baru dari tahun 2019 ke 2020 aku harap tahun yang baru bisa mengabulkan segala impianku yang tertunda. Mungkin aku bisa pergi ke universitas impianku, semoga"
"Meong" ucap Blake menghampiri Rose
"Hai kucing manis" Rose menggendong si kucing dipangkuan nya,
"Hai Rose" Ucap Blake si kucing
"Rose, Rose"
Rose kebingungan dengan suara itu "Siapa yang memanggilku"
"Rose, itu suara aku meong" ucap Blake
"Kamu, apa? ga mungkin aku pasti mimpi" balasnya sedikit takut dan melepas si kucing dari pangkuannya.
"Ini aku si kucing hitam yang kamu beri nama Blake, sebenarnya setiap malam pergantian tahun aku bisa berbicara dan mengobrol dengan manusia" ucapnya
"Terima kasih udah ngerawat aku, selama tiga bulan ini. Aku sebenarnya juga manusia sama seperti kamu, mungkin kita seumuran juga" lanjut si kucing
"Aku masih ga bisa percaya dengan kata-kata kamu, kamu jantan kan?" balas Rose
"Iya aku laki-laki, dahulu aku manusia. Aku dikutuk menjadi kucing" terang si kucing.
"Ga mungkin, aku ga percaya. Kamu kucing jadi-jadian? sebenarnya aku mimpi atau ngga sih sekarang?" tanya Rose ke Blake.
"Kamu ga mimpi ini kenyataan, aku dikutuk" Jelasnya lagi
"Oke, kalo kamu dikutuk coba jelaskan kronologinya gimana?" pinta Rose
"Itu sangat panjang ceritanya, aku akan memberitahu kamu singkat tentang itu" ucap si kucing
"Dahulu aku adalah manusia aku punya keluarga juga, suatu hari aku ketemuan dengan seorang gadis dia memberiku sebuah cincin setelah itu aku bertemu pria tua, pria tua itu mengutuk aku menjadi kucing hitam bersama dengan dirinya" sambung penjelasannya.
"Ini tidak masuk akal" Rose sangat bingung dengan cerita yang seperti dikarang.
"Aku tau kamu tidak akan mudah untuk mempercayainya, tapi tolong percaya dan bantu aku menemukan gadis yang bernama Rieta" ucapnya
"Aku ga tau dia" ucap Rose
"Atau tolong carikan ibuku, aku masih ingat dengan alamat rumahku, apakah kamu mau membantu aku?" ucap si kucing
"Oke, aku akan bantu kamu untuk bertemu ibumu" jawab Rose
"Terima kasih"
***
Tiba di pelataran rumah yang dikatakan Blake, "Rumah ini besar tanpa adanya pagar, cukup aneh tapi apa tidak takut jika ada pencuri yang ingin mengambil barang berharga didalamnya?"
"Permisi" Rose mengetuk pintu
"Tidak ada tanda-tanda ada orang dirumah", lalu Rose mengetuk pintu itu sampai tiga kali. Rose akhirnya menunggu selama sepuluh menit untuk memastikan bahwa kehadirannya disini tidak sia-sia.
Beberapa menit menunggu terdengar suara pintu terbuka dan Rose mulai menghadapkan badannya kearah pintu. Datang seorang perempuan paruh baya keluar memegang gagang pintu dan berkata "Iyaaa, ada perlu apa?"
"Ohh iya permisi ibu, perkenalkan aku Rose" dengan gugup Rose berkata, lalu ia dipersilakan untuk masuk kedalam rumah dan ia dengan senang hati menurutinya.
"Aku kesini mau memberikan surat ini, kebetulan aku temannya Archie" Rose mengeluarkan amplop biru dari dalam tas slempangnya.
"Archie? kamu bertemu dia dimana?" tanya antusias perempuan si paruh baya
"Aku bertemu dengannya baru-baru ini dan dia menyuruhku untuk datang kesini dan memberikan surat ini" jawabnya
"Lalu kemana Archie, sekarang?" Tanyanya lagi
"Archie aman bu sekarang, dia dalam keadaan baik-baik saja"
"Dimana? ibu rindu dengannya, ibu mau ketemu dia." Perempuan paruh baya itu mendekati Rose dan memohon untuk dipertemukan dengan Archie
"Archie sudah punya kehidupan baru bu, mungkin dia akan pulang jika dia telah menyelesaikan masalahnya" jelas Rose
"Masalah apa?, dia sudah pergi selama tiga tahun."
"Untuk itu hanya archie yang bisa menjelaskan pada ibu, mungkin ibu akan menemukan petunjuk dari surat itu"
"Aku kesini untuk menyampaikan pesan ini, semoga ibu diberi kesabaran. Aku izin pamit" Ucap Rose menutup banyak pertanyaan.
"Ya sudah nak, bolehkah ibu minta kontak nomermu?" pinta si perempuan paruh baya
"Oke bu" Rose menulisnya pada sebuah kertas
"Terima kasih, jika kau menemukan info tentang Archie mohon kabari ibu" pesannya.
"Baik bu" sedikit gugup Rose membalasnya
"Hati-hati di jalan nak" ucap si ibu
***
Setelah perginya Rose, perempuan paruh baya itu membuka amplop surat biru dan menemukan selembar kertas yang bertuliskan:
____________________________________________________________
Hi Mom, apa kabar?
Aku harap momy baik-baik saja, aku juga rindu dengan momy. Jangan lupa makan dan terus bahagia yah mom. Aku disini baik-baik juga, tapi aku punya sedikit masalah sekarang. Momy jangan khawatir aku pasti pulang, maaf yah aku pergi belum kembali lagi. Sekarang aku sedang bersama orang baik, sangat baik. Suatu hari nanti kita pasti bisa bersama lagi menikmati secangkir kopi didekat taman, taman yang biasanya momy suka menghiasnya dengan bunga anggrek.
Archie,
Mom's favorite child
____________________________________________________________
Perempuan paruh baya itu meneteskan air mata, ia tidak menyangka bahwa anaknya sedang mengalami kesulitan. Ia merasa gagal menjadi ibu yang seharusnya ia melindungi putranya, tapi kini ia telah menyesal mengizinkan anaknya pergi keluar pada saat terakhir kali ia melihat putranya tiga tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mageia
General FictionKucing hitam yang dianggap pembawa petaka dipelihara oleh seorang gadis bernama Rose, apakah Rose mengetahui dibalik sihir kucing hitam? Berhasilkah Rose memecahkan masalah ini? Staytoon the story, don't forget to vote and comment.