Bab 12.

6 0 0
                                    

SELAMAT
MEMBACA📖

______________________________________

Mina memarkirkan motornya didepan gerbang rumah Daniel lalu Rose menelpon Daniel

"Hallo Daniell" ucap Rose didalam panggilan

"Iya, ada apa?" balas Daniel

"Gue udah didepan rumah loe, tolong keluar dulu gue mau bicara" ucap Rose

"Oke oke, tunggu disana gue keluar" balasnya. 

Sebelum Daniel keluar dari rumah Rose dan Mina sudah menghadang badan didepan gerbang rumahnya. 

"Danielll" teriak Rose didepan gerbang

"Iya iya sebentar dulu" ucap Daniel segera membuka gerbang 

"Ayo masuk" ucap Daniel mempersilakan mereka masuk 

Mereka segera memasuki rumah dan duduk di sofa empuk yang telah disediakan

"Nama kakak loe Rieta kan?" ucap Mina membuka obrolan yang juga memandangi wajah Daniel

"Iya kan" tambah Rose. Serta Rose yang sudah berpindah posisi duduk disamping Daniel

"Iy yyaa, kenapa?" ucap Daniel yang keheranan

"Huffttt" ucap Rose menghembuskan nafasnya lalu meneruskan ucapannya "Akhirnya ketemu"

"Ada apa emangnya?, kenapa kalian seperti orang gelisah" tanya Daniel penasaran

"Iya, ini penting banget pokoknya" jelas Rose

"Penting gimana? gue ga ngerti" 

"Yaudah nanti gue jelasin, kakak lu dimana sekarang?" tanya Rose

"Dia ada dirumah sakit" jelasnya

"Kok bisa?, yaudah anter kita kesana!" pintanya

"Ihh kenapa gue harus bawa loe kesana?" 

"Gue mau jengukin kakak lu, segala ditanya" ucap Rose

"Tadi lu bilang penting, penting apa dulu?" ucap Daniel

"Udah nanti gue jelasin" ucap Mina yang sudah gregetan melihat reaksi bingung Daniel

"Iya ayo anter kita, nanti kita jelasin pas sampe dirumah sakit" ucap Rose

"Oke, gue bawa kalian kesana" ucap Daniel segera menutup pembicaraan diantara mereka

***

Kini mereka hanya bisa melihat Rieta melalui pintu kaca rumah sakit. Tubuh Rieta terbaring kaku diatas kasur. Walau matanya terpejam dan kritis dia masih terlihat cantik dengan pakaian baju biru muda khas rumah sakit.

"kakak lu koma?" tanya Rose meyakinkan

"Iya" ucap Daniel lesu

"Gue turut sedih" ucap Rose dan di timpal dengan ucapan Mina "Gue juga turut berduka ngelihatnya"

"Iya, thank you" ucap Daniel memberikan tatapan sedih

"Kita sepertinya ga bisa masuk ke dalem, besok kita balik lagi Niel" ucap Mina

"Ohh yaudah, nanti kalo kakak gue udah sadar gue kabarin kalian" ucap Daniel

"Iyah, kita izin pulang duluan Niel" Ucap Rose dan Mina

"Oke, hati-hati yaa" ucap Daniel

Mereka bergegas pergi dari kediaman orang-orang yang sedang dirawat lalu menyusuri lorong panjang rumah sakit.

"Tadi kenapa ga langsung jelasin aja sih ke Daniel, Ros?" tanya Mina memberhentikan langkahnya didepan rumah sakit 

"Ga enak kalau kita jelasin dirumah Daniel, kita tunggu Rieta kalo dia udah bangun dari koma nya" ucap Rose meyakinkan sahabatnya.

"Yaudah deh" balas Mina singkat.

Mereka berdua segera menaiki sepeda motor menuju rumah. Bahwa mereka menyadari waktu telah beranjak malam.

Di sepanjang perjalanan pulang Mina dan Rose melihat banyak sekali warung makan. Mereka tertarik untuk berhenti di salah satu jejeran rumah makan itu.

"Kita mampir makan baso aci dulu yuk" teriak Mina kearah Rose yang sedang melajukan motornya

"Ayokk, kebetulan aku juga laper" balas Rose segera memberhentikan laju motornya didepan warung baso aci.

"Mau pesen apa?" tanya Rose ke Mina dengan menunjukan daftar menu

"Aku pesen baso aci tulang rangu yah" "Ehh level tiga jangan lupa" ucap Mina

"Oke deh" balas Rose dan dia segera memanggil pelayan 

Mereka sangat menikmati makan malam kali ini dengan hidangan baso aci apalagi mereka yang menyukai cita rasa asin, asam dan pedas.

Tayangan televisi telah dibuka oleh pemilik warung makan, siaran televisi mengabarkan berita  bahwa dunia dalam keadaan genting sebab saat ini terjadi virus berbahaya bernama Covid 19.

Sang reporter mengatakan:

"Virus corona kini tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). Dari pemaparan Center for Disease Control and Prevention, cdc.gov, virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok."

"Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Dilaporkan kemudian bahwa banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan para pedagang di pasar itu."

"Virus corona yang menular ke manusia bisa menyebabkan peradangan saluran pernapasan. Dalam kondisi paling kritis seseorang yang terkena virus corona suhu tubuhnya bisa naik drastis lebih dari 38 derajat celcius."

"Gejalanya nyaris mirip flu biasa. Hanya demamnya lebih tinggi di atas 38 derajat. Kemudian penderitanya mengalami sakit kepala, batuk-batuk kering, kadang juga sesak napas. Tapi untuk infeksi paling berat bisa mengalami gagal napas," petugas medis sulit membedakan antara flu dengan gejala virus corona. Secara umum, seorang yang terinfeksi virus corona memiliki gejala seperti demam, gangguan pernapasan, batuk pilek, sakit tenggorokan, dan letih."

Setelah melihat berita itu Rose dan Mina segera menghabiskan makanannya lalu pulang.




MageiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang