7.Villain with a crush

171 23 0
                                    

Jangan lupa vote ya 🐰

Saat ini Rena sudah terbaring dikasur UKS akan tetapi mata lentiknya nggan untuk terbuka, walaupun tadi petugas UKS sudah mencoba menyadarkan Rena dengan mengoleskan minyak angin dihidung dan dilehernya tapi bau minyak itu tidak dapat membuatnya tersadar.

Disebelah ranjangnya terdapat Zidane dan Yaya yang sedang bernegosiasi, tampak wajah Zidane terlihat kesal mendengar permintaan dari Yaya.

"Zid, ayolah bantuin gue sekali lagi aja, tolong temenin Rena sebentar, gue mau kekantin beli makanan buat Rena, plis lah Zid" ujar Yaya lagi tampak memohon.

Zidane masih berdiri diam nggan untuk menjawab dengan menyilangkan kedua tangannya di dada, ia seperti berpura-pura tidak mendengar rengekan dari Yaya.

"Zidane lo mau Rena nanti diapa-apain sama cwok disini kalau dia sendirian aja, Rena juga murid baru belum tau kawasan sekolah ini kalau nanti dia udah sadar terus gk ada orang diuks, dia keluar terus kesasar gimana, lo gk kasihan sama Rena Zid, parah lo Zid jadi temen sekelasnya"lanjutnya menjelaskan panjang lebar.

" Ck, berisi lo!, sana keluar!!"sarkas Zidane.

"Jadi lo mau temenin Rena nih?" Tanya Yaya tampak ragu dengan Zidane.

"Hmmmm"

"Oke, makasih Zidane, gue gk bakal lama kok jadi jangan kangen ya"ujar Yaya langsung berlari keluar UKS.

Zidane berdecak kesal menendang kursi disampinnya hingga terdorong dengan kasar.

Brak!

Tindakannya membuat Rena mengerutkan kening, melihat hal itu Zidane mendekat ke sisi Rena, "woi bangun woi lo udah hancurin momen sakral gue sama Nara,tanggung jawab lo"katanya dengan menoel-noel pundak Rena.

Tapi perkataan Zidane malah dibalas dengkuran halus yang keluar dari bibir mungilnya itu. 'Malah turu anjing'batin Zidane.

Zidane mendengus kasar lalu menarik kursi dan duduk disamping kasur dengan kembali menyilangkan kedua tangannya, ia diam sambil memejamkan matanya.

Hingga ruangan ini sunyi tidak terdengar suara atau kegiatan apapun, Zidane hanya diam menunggu Yaya datang.

Sementara itu dialam bawah sadar Rena...........

"Lohh gue ada dimana?"ucap Rena kebingungan melihat kanan kiri dengan tempatnya ia berpijak kini.

Ruangan itu seperti tidak berujung berwarna putih bersih dan kosong tidak ada benda atau barang apapun disana.

" HALO!! APA ADA ORANG!!"Teriaknya, Rena semakin panik mendengar suaranya yang malah bergema diruangan itu.

Tapi anehnya Ia masih memakai seragam sekolahnya itu, "Masa gue kejebak didunia pararel" ucap Rena mulai overthinking.

"HALOO PUNTEN PERMISI PAK BUK PAKET AUWOWOW"sama seperti tadi Teriak itu hanya bergema, membuang tenaga saja jika berteriak tidak ada orang diruang ini pikirnya.

Rena mulai berjalan lurus dengan sesekali mengatur nafas tak dapat dipungkiri bahwa Rena merasakan sesak dan frustasi diruangan putih ini.

◌◌◌◌◌◌Beberapa jam kemudian~~

"Selpi tolongin gue" ucap Rena dengan suara serak dan matanya mulai berkaca-kaca, Ia sudah berjalan  sangat lama tapi ruangan ini memang tidak ada ujungnya, Rena mulai frustasi dan putus asa.

Rena berhenti berjalan melihat sepatunya berwarna hitam hingga bulir-bulir air bening mulai menetes membasahi sepatunya" hiks gue dimana hiks hiks Capek hiks hiks hiks"ujarnya dengan suara parau, Rena berjongkok menelungkupkan kepalanya dan mulai menangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

➹Villain with a crush♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang