Happy reading
"Anjir va, sakit kaki gue sumpah" ujar zaki memasuki rumah nya.
"Minimal salam kek"
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"jawab arva (gini gini tu si arva pinter agama)
"Kapok ga pake fixie gue??" Zaki menggeleng pelan
"Gue masih bingung nya pas ngerem" arva mengganguk pelan.
"Ga kapokan"
"Enggak sayang ku" arva tersenyum.
"Iya iya gue percaya" zaki mendudukan diri nya di dekat arva, lalu ia memeluk pinggang arva erat.
"Kenapa sih manja"
"Mau nya manja sama loo"
"Iya sini peyuk" arva merentangkan tangan nya lalu zaki dengan gercep memeluk erat tubuh arva.
"Tubuh lo selalu wangi"
"Jelas lah gue gitu lohh"
"Jelas pacar gue gitu loh" wajah arva memerah.
1 menitan berlalu. Mereka masih sama dengan posisi yg tadi. Tapi beda nya sekarang yg bawah itu si zaki.
Bibir nakal zaki mencium ciummi dan menggigit leher arva hingga berwarna keungu unguan.
"Akhh jangan di gigit sayang"
"Leher kamu enak"
"Ihh kanibal" zaki tersenyum sambil melanjutkan gigitan nya.
"Akhh jangan di gigit sakit"
"Kamu lebih suka aku mas mas jawa ato mas mas indo??" Pertanyaan random keluar dari bibir zaki.
"Kenapa tanya begitu siih, gue suka apapun dari diri lo" jawab arva sambil memengang kedua pipi zaki .
"Umh"
"Pipi lo merah"
"Cih" zaki menghadap ke arah lain agar wajah nya di dilihat oleh arva.
"Cukup ya"
Cup
Cup
Cup
Cup
CupArva mencium seluruh wajah zaki. Hingga membuat wajah zaki semakin memerah.
"Kenapa sih, jangan bikin gue salting mulu anjir" warna wajah zaki merah seperti kepiting rebus.
"Wkwkwkw"
Cup cup cup
"Turun lah sanaa jangan bikin salting gue mulu" zaki menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.
Arva dengn perlahan menurunkan tubuh nya dari atas tubuh zaki.
"Ehh😳" ternyata arva tidak hanya turun dari tubub zaki ia dengan nakal mengigit kntl zaki yg sudah setengah menegang.
"Hmm~~~" zaki mendongak kan kepala nya karna kenikmatan yg di berikan arva.
"Akh jangan" tngn zaki menahan kepala arva agar tidak memperdalam mulut nya
"Cukup nikmatin aja"
"Jangan arva itu jorok"
Arva mendongakkan kepala nya. "Yaudah kalo ga mau juga gapapa" arva berdiri lalu ia duduk di kasur.
"Sorry" zaki berjalan ke arah arva, lalu ia memeluk tubuh arva erat.
"Maaf" arva mengelus pelan rambut zaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baru Kenal [boy pussy]
Randomdi ceritakan cowo yg memiliki meki seperti cewe. lebih lengkap nya baca aja.