3.

175 20 0
                                    

membosankan,sungguh membosankan bagi minji walaupun udah ada sahabatnya tetap akan bosan

Bagaimana tidak bosan??,sahabatnya aja sekolahnya seminggu 3 hari,tambah lagi sama si pembuli itu,siapa lagi kalau bukan hanni

Minji sudah sangat sabar sama hanni, disuruh² minji tetap sabar,dipukul walaupun tidak sakit tetap sabar,diteriakin tetap sabar juga

"MINJII!"

"Minji beliin itu ya!"

"Woi minji!,sini lo"

"Minji!,siapin nih pr gw"

Arhh rasanya minji mau aja berhenti sekolah buat seketika,tapi dia gak mau kehilangan hadiah motor idamanya

Sedang minji memikirkan motor idamanya,tiba² aja mejanya digeprak oleh seseorang

Minji lalu memandang ke arah orang itu,sudah dia yakin,pasti orangnya hanni

"Min-"

Minji lalu mengeprak mejanya dengan kuat,itu membuat hanni dan teman²nya seketika kaget,bukan hanya gang² hanni,tapi juga semua murid

"Huft" minji lalu memandang datar hanni dan itu membuat hanni menelan ludah

"Bisa berhenti gak?,gw capek,lo pikir hanya lo anak pemilik sekolah ini,gw akan sujud ke lo?" Ucap minji menekankan perkataan sujud lalu berjalan pergi keluar dari kelas

Hanni seakan tidak percaya,begitu cepatnya minji berubah

"Hanni?,lo gak papa?" Tanya dani Karna dia hanya melihat hanni yang tidak bergerak sedari tadi

"Apaansih tuh anak,gak pernah gw liat dia begitu kan jadi serem" ucap bae

"Bae!,diam aja" ucap pharita dan Bae hanya terkekeh

"Gw juga gak percaya minji berubah" hanni yang mendengar itu juga tidak percaya,tapi ucapan minji tadi membuat hatinya sedikit retak

"udahlah,mungkin benar dia capek,yaudah kita pergi aja" ucap hanni dengan senyuman

Dani tau kalo hanni sedh Karna ucapan minji tapi mau bagaimana sih yaudah diam aja

Mereka lalu pergi keluar dari kelas



Tenang,sepi dan hanya ada suara angin.

Minji duduk termenung mengingat kejadian beberapa saat yang lepas

Minji gak sengaja berkata seperti itu,Karna ucapan itu hanya terlintas dalam fikirannya

Minji lalu mengeluarkan sebungkus rokok dari poketnya.

"Bagaimana ya mau minta maaf sama hanni" ucap minji,walaupun omongan minji tadi membuat hanni sakit,dia juga manusia yang harus meminta maaf

minji lalu bangun memadamkan rokoknya lalu pergi dari bengkel lama itu.

~~~~

Minji berjalan menuju ke arah kelasnya tapi seketika dia berhenti Karna dia mendengar suara guru yang dia tidak sukai

Pak garo.

Minji lalu berbalik hendak pergi ke toilet,sampai aja di toilet dia dikejutkan dengan seseorang yang ia kenali,hanni.

Hanni hanya diam lalu menunduk,emang benar minji telah berubah,Karna lihat penampilan minji sudah seperti orang kalah judi

Tadi aja masih pake seragam cewe,tiba² aja pake seragam cowo,baju yang tidak dimasukkan,kaus kaki tidak sama warna dengan sepatu dan tidak pake dasi

Hanni menelan ludah Karna tiba² aja minji membelakanginya

minji melihat penampilan hanni dan baru pertama kali minji merasa hanni cukup sexy apalagi bokongnya aduhai

Hanni bisa melihat dari cermin yang minji menatap punggungnya dan itu membuat hanni memusingkan badan lalu menatap minji dengan tajam

arh itu sudah basi,minji juga tidak takut dengan tatapan itu

Minji lalu menatap balik,minji mendekatkan wajahnya dengan wajah hanni

Hanya lagi 1 cm aja,minji bisa aja mencium bibir hanni,hanni lalu menutup mata dan itu membuat minji tersenyum

"Gw minta maaf" hanni yang mendengar itu langsung membuka mata

"Anj lo" maki hanni tiba² lalu keluar dari toilet,minji hanya bisa tertawa

'lucu juga' batin minji dan hanya duduk di toilet sementara menunggu habis masa pelajaran pak garo












Sementara di sisi hanni.

"Minji bolos pak!" jerit hanni dendam

~~~~~~~~~~~

Behind The Character Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang