Baekhyun dan Chanyeol masih setia bergelut dikasur king sizenya. Semalam mereka tidur terlalu larut karena perdebatan panjang.
Baekhyun tidak mau Chanyeol menyentuhnnya saat tidur, dia bilang Chanyeol adalah pria mesum yang bisa kapan saja memperkosanya.
Pada akhirnya mereka tidur dengan berbatasan guling ditengah, namun sekarang posisi mereka sudah tidak berbatas guling lagi.
Baekhyun tampak nyaman tidur dibahu Chanyeol memeluk pria itu. Saat tidur seperti ini mereka tampak menjadi pasangan yang serasi.
"Nggg..." Lengkuh Chanyeol sambil mengejapkan matanya, ia merasa bahu kanannya terasa berat.
"Baekhyun?" Ujar Chanyeol sedikit tidak yakin saat melihat Baekhyun yang tertidur lelap dibahunya. Ia mengusak rambut coklat Baekhyun pelan.
Chanyeol yang bangun lebih dulu tidak merubah posisi mereka, ia membiarkan Baekhyun tidur dibahunya.
Sesekali Chanyeol mengusak rambut Baekhyun tanpa berfikir pria mungil itu akan bangun dan menjerit jika melihat posisi mereka saat ini.
Beberapa saat kemudia Baekhyun mulai bergerak dari tidurnya dan membuka mata, ia masih belum sadar dengan posisinya. Perlahan ia membuka mata dan melihat kesamping.
Loading...
1 menit..
5 menit...
15 menit...
"YAKKKKK PARK CHANYEOL!!!! APA YANG KAU LAKUKAN?!?!?!" Teriak Baekhyun yang langsung terduduk dari tidurnya. Chanyeol menutup telinganya dan merubah ekspresinya datar.
"Baekhyun, kau berlebihan." Ujar Chanyeol cuek dan bangkit dari tidurnya.
"Jangan berteriak, ini masih pagi." Lanjut Chanyeol lagi, ia berjalan kekamar mandi.
Baekhyun yang melihat Chanyeol bersikap cuek hanya membulatkan pipinya kesal. Ia mencemooh suaminya yang sudah masuk kamar mandi.
"Kau menyebalkan Chanyeol!!" Seru Baekhyun.
Setelah beberapa menit Chanyeol mandi, ia yang berjalan lebih dulu kemeja makan, melihat keluarganya sudah berkumpul.
"Tampaknya ada yang hampir kesiangan karena asik malam pertama." Celetuk Sehun saat Chanyeol duduk dibangku kosong miliknya.
"Sehun,habiskan makananmu." Ucap Nonya Park. Sehun hanya terkekeh dan mengangguk patuh.
Beberapa saat kemudian Baekhyun datang dengan kaos lengan panjang bergaris biru dan celana pendek.
"Bagaiman tidurmu Baek? Nyenyak?" Tanya Nyonya Park. Baekhyun mengangguk.
"Nyenyak bibi.." Ucap Baekhyun sopan.
"Aku tidak ingin kau memanggilku bibi. Panggil aku ibu." Ujar Nyonya Park sambil terkekeh.
Setelah itu ruang makan menjadi sepi, hanya bunyi sendok yang beradu dengan piring.
"Yeol Hyung, kau tau? Krystal sudah kembali dari Amerika." Celetuk Kai, detik berikutnya ia merintih kesakitan karena Sehun meginjak kakinya.
Krystal adalah kekasih Chanyeol yang beberapa hari lalu mereka temui, Chanyeol menyayangi Krystal. Hubungan mereka selesai karena Krystal ingin ke Amerika.
Baekhyun terus melahap makanannya tanpa mempedulikan siapa itu Krystal, sementara Chanyeol sudah memandang Kai dengan pandangan membunuh, takut Baekhyun mendengar.
"Kau masih mencintainya Hyung?" Ceplos Kai lagi, kali ini Chanyeol benar benar kesal. Ia melirik Baekhyun yang terlihat masa bodo.
"Hei, pembahasan apa ini? Makanlah" Ujar Nyonya Park menjadi penengah.
"Aku selesai." Dengan tiba tiba Baekhyun berdiri dari duduknya. Ia membawa piring kedapur.
Chanyeol tau, Baekhyun baru melahap 4 sendok nasi. Ia benar benar geram dengan Kai yang asal bicara.
Chanyeol yang melihat Baekhyun pergi kedapur langsung mengikutinya, entahlah ia merasa Baekhyun mungkin cemburu.
To be continue!
Thankyou for vote and comment!! ♡ ♡ ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only
FanfictionPark Chanyeol, CEO muda yang terpaksa mengurus perusahaan ayahnya. Byun Baekhyun, seorang mahasiswa yang selalu mengganggu Chanyeol. Mereka terjebak dalam sebuah perjodohan. Chanbaek ver.
