Sejak kejadian didapur kemarin Baekhyun lebih memilih diam, ia hanya menjawab 'ya' dan 'tidak' untuk semua jawaban Chanyeol.
Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, kediaman keluarga Park sudah tampak sepi karena semua orang beraktifitas.
Tuan dan Nyonya Park sudah harus mengurus bisnis mereka di German, Sehun dan Jongin sudah kekampus, Kris baru saja berangkat keariport untuk kembali ke Kanada, dan Chanyeol, pria jangkung itu mengambil cuti dan memilih untuk tidur dikamar meninggalkan Baekhyun ditaman belakang sendirian.
Baekhyun memutuskan untuk tidak pergi kekampus karena terlalu malas, ia tidak mau melihat teman temannya. Entahlah, rasanya sangat menyebalkan.
Baekhyun memasang kedua headset ditelinganya, ia merebahkan tubuhnya pada bangku panjang dan memejamkan mata.
Semilir angin ditaman belakang kediaman Park sangat sejuk, setidaknya rasa rindu dengan ibu dan ayahnya sedikit hilang.
I got so nervous I couldn't speak, in that very moment,
I found the one and, my life had found its missing piece.
Lantunan lagu dari headset yang Baekhyun pakai sampai terdengar karena volume terlalu kencang.
Baekhyun tampak tidak terganggu dan merasa sakit ditelinga karena suara musik, ia justru sangat menyukainya. Rasanya tidak ada yang perlu ia dengar selain musik.
Baekhyun yang terlalu asik dengan musiknya dan mata terpejam sampai tidak menyadari kehadiran Chanyeol.
Chanyeok tersenyum tipis melihat Baekhyun, ia mengusap surai coklat Baekhyun, sepertinya pria berparas cantik itu benar benar tidak merasa kehadiran Chanyeol.
'Kriiiiiiing.'
Chanyeol berhenti melakukan aktifitas mengusap-rambut-baekhyun karena seseorang tanpa nama menelfonnya.
"Halo?"
"...."
"Halo?"
"....."
"Hei?"
"Chanyeol?"
Chanyeol terdiam beberapa saat, suaranya sangat familiar, ia sangat merindukan suara itu.
"Aku Krystal, bisa kita bertemu?"
"Ya tentu. Kita bertemu di cafe biasa."
Chanyeol pergi menjauh dari taman belakang, ia melangkahkan kakinya keluar rumah dengan degup jantung yang tidak beraturan. Bagimana bisa Chanyeol terlihat sangat brengsek?
Sementara Baekhyun membuka matanya, ia mendudukan dirinya dan melihat sekeliling. Rasanya ia bermimpi kalau Chanyeol baru saja mengusap rambutnya, ia tersenyum kecil. Sepertinya Baekhyun mulai mengharapkan Chanyeol.
To be continue! ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
One and Only
FanfictionPark Chanyeol, CEO muda yang terpaksa mengurus perusahaan ayahnya. Byun Baekhyun, seorang mahasiswa yang selalu mengganggu Chanyeol. Mereka terjebak dalam sebuah perjodohan. Chanbaek ver.