Bab 20

153 22 3
                                    

Asa sama Hanni berangkat sekolah naik angkot. Mereka liat yujin sama wounyong lagi duduk dikursi belakang, terus si Asa narik Hanni ngajak dia duduk di depan deket sopir angkot.

"Ngapain sih pake duduk didepan segala? Kan di kursi belakang banyak yang kosong?", protes Hanni

"Ada yujin"

"Yaelah, sa. Yujin kan udah punya si wounyong, emang dia masih ngejar-ngejar lo?"

"Gue eggak enak aja sama perasaannya wounyong"

Begitu angkot berhenti, Asa narik Hanni agar cepet-cepet ninggalin yujin sama wounyong.

Jarak sekolah lumayan jauh dari jalan raya, mereka harus ngelewatin kompleks perumahan dulu. Pas sampe di gang sempit mereka ketemu anak2 Aliansi Holan

"Mereka beneran neror kita, sa", bisik Hanni ketakutan sambil meluk tangannya Asa

"Pura-pura gak liat aja, ni", Asa balas
Berbisik

Asa sama Hanni ngelewatin mereka sambil nunduk kebawah, kayak orang mau permisi lewat

"WOY, BENTAR ", cegah yunah

"Sini dulu kalian!", perintah moka

"Jangan, mbak. Kami gak ada duit", kata Asa pelan

"Gue gak minta duit", jawab kazuha

"Kalian anak Galaksi kan?", tanya iroha

"Bukan mbak", jawab Hanni

"Loh itu udah jelas pake seragam batik merah, yang merah kan Galaksi!", tuduh yunjin

"Mau apa lo lo pada? Jangan gangguin mereka ", teriak seseorang di belakang
Semua noleh, ada yujin sama wounyong
disana.

Yujin dengan gagah melangkah maju ngadepin beberapa murid aliansin Holan, Asa sampai melongo.

"Mau maju lo ?", tantang yunah

"Gak usah nyari ribut sama Galaksi!", yujin nantang balik

"Gelut ?", tanya iroha

"Kita kan gak pernah nyari ribut sama aliansi kalian, maunya kalian apa sih?",
protes wounyong

"Gak nyari ribut gimana coba? Kemaren temen kalian, si Chiquita. Dia nendang perut. gue pake dengkul... ya jelas gue gak terima lah!", sembur iroha

"Cih... sama chiquita aja kalah", cibir yujin

"Apa lu bilang ?!" Kesal kazuha

"Beraninya maen keroyokan, kalah pula
lawan satu orang... udah ketahuan banget kalian pengecut !", sindir yujin

"BANGSAT LU YA! NGAJAK RIBUT NIH ORANG", teriak yunah

Akhirnya terjadilah baku hantam

👊👊

"Mereka masih neror kita kagak ya?", gumam pharita khawatir

"Udahlah gak usah terlalu dipikirin...".
balas ruka

"Tapi gue takut"

"Rit, elu tu gak usah terlalu panik"

Pintu kelas terbuka dan masuklah yujin,
Wounyong, Asa sama Hanni Keempatnya udah pada bonyok

"Tuh kan gue bilang juga apa...", keluh pharita

"Anjing! Sa, siapa yang berani mukulin lo?", Rora menghampiri pacarnya

"Lagi-lagi ada yang bonyok", gumam bona

"Udah gak kaget, na. Tiap hari ada aja temen kita yang digebukin", sahut Liz

KAU LAH MUDA (GXG)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang