Bab 26

167 22 6
                                    

Hari itu sebelum kejadian penyekapan, Chiquita berangkat sekolah naik motor lewat sawah karena jalanan macet, maka dia ambil jalan tikus agar cepet sampai ke sekolah.

Pas sampe di gudang tua dia dihadang sama anak2 Aliansi Holan (Chaewon, Moka, Danielle, Iroha , Yunah, yunjin ).

Chiquita herhenti dan turun dari motor, dia yakin pasti bakalan terjadi keributan

"Wah wah wah... Chiquita guys, ini bocah yang kemaren ngehajar kita di gang sempit" sahut Iroha

Chiquita diam dan masang wajah dingin. menandakan dia udah masuk ke mode serius

"Sangar juga ini bocah", cibir yujin

"Ati-ati gaes, dia bahaya leh kalo udah ngamuk", kata moka

"Enaknya di apain yah ini bocah?", tanya moka

"Gebukkin aja kuy", ajak Danielle

"Jangan nanti dia nangis, terus teriak.... URAAA", pancing Chaewon

"HAHAHAHAHAHA," lainnya pada ketawa

Chiquita menggulung lengan jaketnya, sorot matanya langsung menajam

"Th guys...". Moka mundur ketakutan begitu melihat aura chiquita yang gelap

"Heh? Serius nih mau kita hajar ini bocah?", bisik Danielle ke Chaewon

"Kenapa enggak? Takut lo pada?", balas
Chaewon

Gak ada beberapa menit terjadilah adegan saling pukul, dan chiquita dengan mudahnya mernhabat habis mereka semua bocah itu berbaring layo di jalanan, mereka semua bengep dihajar chiquita.

Saat chiquita hendak pergi menuju motornya, dia bertabrakan sama seseorang. Didepannya berdiri Minji dia biasa lewat sawah kalo berangkat sekolah. Mereka bertatapan, aura gelap minji hampir menyamai chiquita.

Bedanya chiquita beraura gelap kalo sedang di mode serius, di lain situasi chiquita normal kayak bocah biasa, tapi minji itu berbeda. Orang Ini selalu gelap. Minji gak ada senyum sama sekali, wajahnya dingin dan sorot matanya tajam, makanya banyak anak Aliansi yang takut sama dia,

satu-satunya orang yang bisa dekat dengan Minji hanya Haerin, itupun Haerin sering dicuekin sama minji

"Biarin gue lewat" kata minji datar

Chiquita ngebiarin dia lewat

"Minji , tolongin kita... bocah itu tadi habis ngehajar kita", Chaewon berusaha mermprovokasi dengan nunjuk chiquita

"Gue gak peduli", ujar minji dingin Danielle melempar kerikil berukuran besar ke kepala minji, terus minji noleh

"Dia yang ngelempar ", tuduh Danielle sambil nunjuk chiquita, chiquita mau protes rapi terlambat, karena minji udah menghampirinya dengan wajah sangar.

Chiquita terdiam, biarpun dia serem kalo marah tapi begitu melihat ekspresi minji rasanya chiquita gak ada apa-apanya. Mereka berdiri sejajar, tanpa diduga minji nempeleng kepala chiquita dengan keras sampe dia jatuh

"ANJING!", umpat chiquita dekat minji.

Minji menarik kerah jaket chiquita agar dia berdiri mereka bertatapan dalam jarak chiquita gak mengira kalo kekuatan minji bener-bener gak main-main, dia yakin gondes sebelum nga pasti kalah kalo ngadepin orang kayak gini

"LEPASIN GUE, KIMAK ", geram chiquita minji mendorong chiquita sampe jatuh.

Kekuatan dorongnya bahkan gak main-main, walaupun dorongnya biasa aja tapi chiquita merasa kayak habis dilempar

"HAHA RASAIN LU!", teriak iroha

"Ternyata chiquita gak ada apa-apanуа dibanding Minji", sahut yujin

KAU LAH MUDA (GXG)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang