Bab 21

154 23 2
                                    

Berhari-hari mereka lewati, setiap hari ada aja temen sekelas mereka yang datang dalam kondisi habis dihajar. Ruka tau mereka akan berakhir kayak gini, terus diancam sama Aliansi Holan.

Sebenernya Ruka juga gak tega liat temen-temennya menderita,
disisi lain dia nolak tawuran agar temen-temennya bisa aman, ruka jadi merasa bersalah. Kalau Aliansi Holan memusuhi satu sekolah, sekolah lain pun kena imbasnya.

Alasan mereka nganggap Chiquita berbahaya itu gak masuk akal. Biarpun mereka diancam terus digebukin di jalanan, mereka tetep gigih berangkat sekolah karena sebentar lagi mau ujian.

Kemaren yang jadi korban Ahyeon, Liz, sama Lesso. Mereka pulang les dari Primagama langsung jadi sasaran gebuk

"Hadeeehhh... diajak baikan mereka tetep gak mau", gumam Ruka frustasi

"Datengin aja", usul pharita

"Mereka maunya tawuran sama kita"

Hari ini juga chiquita gak berangkat, entah telat atau males. Kalau males kayaknya gak mungkin, karena kemaren chiquita ngomong mau fokus belajar disekolah, ahyeon jadi tambah khawatir.

Ruka nebak pasti ada yang gak beres. Sekarang sudah akhir Februari, setiap bulan Try Out terus. Tinggal Maret habis itu April, Ujian Nasional. Ruka jadi berasa gila sendiri

"Ruk, kalo seandainya mereka ngajak tawuran gimana?", tanya eunseo

"Jangan mau", jawab ruka

"Tapi mereka ngancem kita terus, ruk", sahut wounyong

"Tolak aja"

"Oke jadi gini nih, kalau seandainya... kita dalam kondisi terdesak, bener-bener mendesak, yang mau gak mau membuat kita harus tawuran... lu mau gimana?". tanya yujin

"Tergantung kondisi sih, kalo kita
bener-bener gak ada jalan keluar... yaudah kita terpaksa tawuran buat membela diri", jawab Rora

cukup mewakili Ruka yang dari tadi kicep

"Iya juga sih mau gimana lagi", kata Rami

"Ruk, kalo kita seandainya ikut tawuran gimana nih?", tanya yujin

"Terserah", jawab Ruka seadanya

"Beneran kagak? Nanti lu gak ikhlas, katanya mau melindungi kelas?", tanya
Bona

"Ya jujur gue gak tega liat lu semua turun ke jalan, saling pukul. Gue gak bisa liat temen-temen sekelas gue menderita kayak gini", jelas Ruka

"Tapi kita temen kan? Teman selalu
ada saat susah, masa lu susah kita gak bantuin? Kita juga gak tega liat lu kayak. gini, Ka", kata yujin,

denger itu ruka kayak mau nangis

"Kalo lu susah, kita ada disini buat
bantuin lo. Itu fungsinya teman", kata Asa

"Sayang, kita saling melengkapi satu sama lain. Kalo ada satu yang terluka, yang lain gak akan tinggal diem. Pak Siwon dulu pernah ngomong

LA HUMILDAD ES EL VÍNCULO DE LA BONDAD (KERENDAHAN HATI - KELEMBUTAN - IKATAN) .

Sekarang udah jadi motto kelas kita, jadi kita harus mengaplikasikannya", jelas pharita sambil meluk Ruka

"Kita anak STM, Ru. Lo lupa? STM itu.
solidaritasnya tinggi loh, bukan cuma sok jagoan doang. Kalo satu kelas sok jagoan sih gue malah suka, jadi bisa kerja sama". kata Rami

"Ya udah... kalo seandainya kita terdesak, gak papa lah kalian terjun ke pertempuran", kata Ruka, walaupun dia tetep gak ikhlas

👊👊

Saat pulang sekolah, pas lewat gerbang tiba-tiba Karina datang dalam kondisi habis dihajar. Anak 3C pada berhenti,
Karina ambruk didepan mereka

"Eh lu gakpapa?", tanya Ruka menghampiri

"Te-Temen lu...", kata karina terbata-bata

"Hah?"

"Si chiquita..."

"Chiqi kenapa?", tanya Ahyeon panik

"Dia... d-dia di culik sama Aliansi Holan.."

"APA ?!", teriak satu kelas

"Sekarang dimana?", tanya Ruka

"Markas mereka"

"Dimana? Gue gak tau"

"Bangunan tua, gudang penyimpanan pabrik yang udah gak terpakai"

"Di deket sawah itu ya?"

"Iya... buruan selametin chiquita... dia lagi digebukin sama Aliansi Holan..."

Ternyata karina berhasil melarikan diri
pas dia sama chiquita di skap di gudang tua, pantes aja chiquita gak berangkat.

Ruka, Rora, Rami langsung lari menuju lokasi, tapi temen-temen sekelas mereka. mengikuti

"GAK USAH IKUT WOY... BAHAYA ", cegah Rora

"Tapi kan kita mau-"

"Gak! Jangan! Kalian gak ada pengalaman ikut tawuran sebelumnya. Disini aja" perintah Rami

"Tapi kalo lu bertiga dihabisi gimana?"

"Udah gakpapa. Yang penting kalian aman", balas Ruka

Mereka cuma diem menatap kepergian
3 orang tersebut untuk menyelamatkan chiquita.

👊👊

Mereka bertiga sampai di gudang tua, Ruka ngintip di jendela.

Bener chiquita lagi di sekap. Dia duduk di kursi sambil dikerubuti sama para pimpinan Aliansi Holan, chiquita bonyok gak bisa ngapa-ngapain, dia loyo. Kayaknya dari pagi mereka gebukin chiquita, ruka jadi geram

"Gimana nih?", tanya Rora

"Gue bakal maju, ngomong baik-baik", kata Ruka

"Yaudah good luck ya, Ruk", kata Rami

sambil memukul punggung Ruka untuk memberi semangat

"Ati-ati loh, bro", kata Rora ikutan mukul punggungnya

"Siap"

Pintu terbuka dan masuklah Ruka, chiquita dan Aliansi Holan pada kaget begitu liat dia masuk

"RUKA!", teriak chiquita

"Wah wah wah..."

"Nah ini nih, akhirnya dateng juga"

KAU LAH MUDA (GXG)  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang