Takemichi x Mikey

Chapter 30

Malam ini pertarungan Takemicchi dengan Kakucho akan segera di laksanakan, dimana Takemicchi membuka kaos atasannya.

Kakucho yang juga melepas kaos atasannya terlihat gagah karena tubuh yang terbentuk itu, jujur saja masih lebih jauh tandingannya dengan Takemicchi.

"Bos, ga pakai baju aja? Dingin loh ini" Ucap Kokonui yang memegang kaos dan jaket Takemicchi.

"Tidak, ini agar lebih mudah bergerak" Ucap Takemicchi percaya diri.

Kedua orang ini pun langsung mendekat satu sama lain untuk memulai pertarungan. Dengan tatapan seriusnya Kakucho menatap Takemicchi, sedangkan yang ditatapnya malah memberikan tatapan iba.

"Kau meremehkanku?" Ucap Kakucho yang mulai kesal.

Lalu Takemicchi pun mendekat dan menyentuh wajah Kakucho dengan kedua telapak tangannya.

"Dimana Kakucho yang tidak punya perasaan? Sebegitunya dirimu karena mencintainya?" Ucap Takemicchi.

Lalu Kakucho pun menepis tangan Takemicchi, dan dia dengan cepat menjambak belakang rambut Takemicchi.

"Kaulah penyebabnya Bajingan!" Ucap Kakucho.

Meskipun begitu Takemicchi tidak merespon apa yang Kakucho lakukan, ia hanya diam menatap dalam mata Kakucho.

"Ayo cepat kita lakukan, Mikey menungguku" Ucap Takemicchi yang membuat Kakucho mencapai puncak amarahnya.

Lalu Kakucho langsung saja menendang perut Takemicchi dengan sekuat tenaga, hingga Takemicchi tersungkur jauh sampai terlentang.

"DENGAN SEENAKNYA SETELAH APA YANG TERJADI! KAU MASIH SEMPAT MENJALIN ASMARA?!" Ucap Kakucho yang mendapatkan respon tawaan oleh Takemicchi.

Takemicchi pun kembali berdiri, dengan senyuman smirk nya terlihat mengejek Kakucho.

"Memangnya kenapa? Masalah untukmu? Ohh atau kau iri?" Ucap Takemicchi yang mendekati Kakucho.

Kakucho sudah berada di puncak amarahnya, iri? Siapa yang iri dengan hubungan yang tidak jelas? Bahkan sampai memiliki anak?

"Dasar menjijikkan" Ucap Kakucho yang dengan cepat meninju wajah Takemicchi namun berhasil ditahan.

"Hanya segini? Kau tidak berkembang" Ucap Takemicchi yang membanting tubuh Kakucho ke tanah.

BRUGHH

"Bukankah itu sakit?" Ucap Taiju yang menikmati pertarungan ini.

"Ini menyenangkan, bukankah begitu sayang?" Tanya Kokonui pada kekasihnya.

"Ingat tempat bodoh" Ucap Inui sarkas.

Pertarungan itu masih berlangsung, jika dilihat level dari kedua orang ini hampir setara. Takemicchi yang terus terusan kena pukulan di perut sedangkan Kakucho yang terus terbanting ke atas tanah.

"Hei cepat selesaikan! Aku ingin segera pergi!" Ucap Takemicchi di sela-sela pertarungan.

"Hah! Dimana sisi petarung mu sialan?!" Ucap Kakucho.

Tidak ada lagi jawaban dari Takemicchi. Pertarungan itu berlangsung sangat lama, sampai-sampai Takemicchi mungkin akan menyerah saja.

Tinju yang sangat kuat melayang kembali pada perut Takemicchi yang membuat dirinya tersungkur pada atas tanah.

"Lemah" Ucap Kakucho yang menduduki tubuh Takemicchi, belum ada pergerakan lagi dari keduanya.

Takemicchi hanya menatap wajah Kakucho yang ada di atasnya, dengan cukup mengherankan Takemicchi malah menyentuh perut berotot Kakucho.