'Denisa, Denisa ... Kamu pikir aku tidak tahu seperti apa dirimu yang sebenarnya, huh?!''
''Kamu pikir aku akan percaya kalau kedatanganmu kemari itu karena kamu hanya ingin memohon dan meminta agar aku tidak mengganggumu lagi sedangkan kamu sendiri saja hanya datang seorang diri ke tempat ini tanpa memberitahu Arhan yang notabene adalah suamimu?!''
Hexa kembali tertawa terbahak-bahak sambil menyaksikan wajajh Denisa yang menurutnya hanya berpura-pura terlihat lugu itu.
''Tidak, Hexa ... Aku benar-benar serius bericara seperti ini kepadamu, aku ingin agar kamu berhenti menggangguku!''
Denisa tetap mengatakan apa yang sebenarnya menjadi tujuannya datang ke tempat itu, dia memang sengaja datang ke sana untuk meminta pada Hexa agar berhenti mengganggunya dan membiarkan dia hidup dengan tenang bersama dengan suami dan keluarga barunya itu.
Namun tampaknya Hexa tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Denisa, menganggap bahwa apa yang dikatakan oleh perempuan itu adalah sebuah kebohongan semata.''Aaaaaakh!''
''Hexa, lepaskan aku! Lepas ....''
Denisa memekik keras ketika tiba-tiba saja Hexa langsung mengangkat tubuhnya dan membawanya masuk ke dalam rumah besar itu.
''Diamlah, Denisa! Kamu hanya perlu diam dan menikmati apa yang akan aku lakukan ini, aku tahu kamu datang ke sini untuk ini kan?''
Denisa tentu saja memberontak sekuat tenaga, berharap dengan hal itu tubuhnya akan terlepas dari genggaman tangan Hexa, tidak peduli sekalipun dia nantinya akan terjatuh ke bawah dan menghantam lantai dengan keras.
Setidaknya itu jauh lebih baik dari pada terjebak dalam posisi seperti ini dan ini sangat membahayakan."Tidak, Hexa! Aku datang ke sini karena ingin memintamu agar berhenti menerorku dan mengganggu hidupku ... Aku sudah bahagia dengan pernikahanku, Hexa, aku sudah bahagia!"
"Aaaaakh!"
Denisa kembali memekik tatkala tubuhnya dihempaskan begitu saja di atas ranjang oleh Hexa.
Tatapan pria itu yang sangat lapar terhadapnya membuat dia tahu kalau apa yang akan terjadi padanya itu tidaklah baik, Denisa tahu apa yang akan dilakukan oleh pria itu terhadap dirinya.
Berulang kali Denisa mencoba untuk bangkit berdiri, tapi berulang kali pula tubuhnya kembali dijatuhkan ke bawah oleh Hexa.
"Hexa, sadarlah! Jangan lakukan ini kepadaku, aku ini istri temanmu!"
Hexa seolah tuli, pria itu tetap saja melakukan semuanya di depan Denisa dan kemudian tanpa basa-basi langsung melepas baju yang dia kenakan.
"Hexa, apa yang kamu lakukan!"
Denisa kembali memekik, dirinya dilanda ketakutan saat ini.
Namun Hexa sendiri justru tersenyum dan tertawa jahat, lalu setelahnya dia berkata, "Jangan munafik Denisa, aku tahu kamu sebenarnya menginginkan semua ini kan?!"
.
Koleksi novel dewasa adult romance ada banyak di akun Karyakarsa milikku, klik atau salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian.https://karyakarsa.com/Nunarina
Link nya juga ada di BIO ku ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Liar (21+)
RomanceGairah liar yang menjadikan seorang wanita doyan bercinta