7. Half Naked.

377 30 0
                                    

Rion keluar kamar mandi dengan celana joger hitam dan juga telanjang dada, Caine yang sedang menggunakan sheets mask itu melotot ia sangat tergoda dengan perut kotak-kotak alias sixpack milik Rion dan juga tatto keluarga pada lengan kanan pria itu. Caine berdehem singkat lalu melanjutkan aktivitas nya yaitu menggunakan lotion nya.

Rion berbaring pada kasur king size itu sembari membuka ponsel nya, tampak sibuk membaca isi group chat anak-anak nya jika hari ini ayah nya—Istmo Dius yang akan pulang dan menginap di kediaman Noir familia itu. Membuat setidaknya Caine harus tampak baik di depan ayah dari Rion itu.

Setelah selesai dengan urusan nya Caine pun pergi ke dapur untuk mengecek apakah chicken mushroom yang ia masak telah matang. Setelah memeastikan masakan nya Caine pun merapikan meja makan itu di bantu dengan Selia, Aenon, Key, dan Elya. Bel gerbang berbunyi Krow pun segera pergi ke depan rumah menunggu kedatanyan grandpa nya.

Caine pun menghampiri Rion yang masih terbaring dan juga telanjang dada, ia menggoyangkan badan kekar itu. "Rion ayo turun ayah mu sudah sampai. "Sang empu hanya mengangguk lalu Caine membuka lemari besar itu mengambil kaus hitam dan memberikan nya kepada Rion.

"GRANDPAAAAA. "Teriak Echi dan Mia bersamaan lalu menerjang Istmo dan memeluknya.

Suasana makan malam saat itu tampak menyenangkan dengan Gin yang mengeluarkan jokes bapak-bapak nya, sang dokter Sui pun memulai topik tentang liburan.

"Bagaimana dengan liburan? "Souta mengangguk sembari mengunyah makanan nya.

"Asyik liburan! "Seru Selia.

Setelah mereka membahas soal libur dan makan malam bersama keluarga besar itu kembali pada kamar nya masing-masing. Seperti Caine yang sedang mengganti baju nya, Rion menyender pada tembok memperhatikan Caine yang sedang mengganti baju.

Caine menggunakan kaus berwarna peach dan juga celana pendek berwarna cream cerah. Setelah mengganti baju nya ia pun melipat beberapa baju yang berserakan dilantai.

"Rion... kalau baju nya udah nggak di pakai taruh di keranjang baju. "Ujar nya sembari melipat.

Caine duduk di kasur lalu Rion berbaring dan menjadikan paha Caine sebagai bantalan nya. Caine tersenyum menanggapi nya setelah ia selesai melipat. Tangan mungil itu mengusap surai ungu Rion dengan lembut.

"Kenapa sayang?? Hmm?? "Tanya nya lembut membuat Rion selalu nyaman.

TBC.

🤭🤭🤭

[RIONCAINE] 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐋𝐎𝐕𝐄.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang