11. Tokyo Race.

302 30 0
                                    

‐Tokyo, Japan 2024.

Krow menghisap batang sigaret nya dengan nikmat sembari bersender pada mobil kesayangan nya ; R35 GTR. Ia tampak menunggu seseorang di depan universitas Tokyo itu. Tak lama seorang pemuda dengan surai pink menghampiri nya lalu tersenyum.

"Nunggu lama kah?? "Tanya Jaki menaik turun kan kedua alis nya, Krow hanya menggeleng.

"Barusan. "Pemuda di depan nya menatap sebatang rokok yang tampak masih utuh, Jaki pun ikut menyender pada mobil itu dan bersedekap dada.

"Yaudah tunggu kamu selesai ngerokok aja. "Ujar nya menatap langit malam yang dihiasi jutaan bintang.

Setelah Krow selesai merokok pemuda dengan rambut berwarna abu itu pun menginjak rokok nya lalu membuka pintu penumpang di sebelahnya membiarkan Jaki masuk lalu menutup nya pelan.

Gentleman.

Ia pun memasang sabuk pengaman, sedangkan Jaki memutar musik favorit nya. Mobil itu pun melaju dengan kecepatan sedang, membelah jalanan kota Tokyo, melewati gedung-gedung tinggi pencakar langit itu.

Setelah sampai pada rumah bertuliskan 7709 itu Krow memarkirkan mobil nya pada garasi rumah. Lalu pergi ke ruang tengah, tampak beberapa anggota keluarga yang sedang menonton TV. Jaki duduk pada salah satu sofa pada ruang tengah itu dan Krow ikut menyenderkan kepala nya pada bahu Jaki dengan manja.

Caine yang sedang mengaduk adonan kue itu pun tersenyum tipis, Krow berdiri di hadapan Jaki lalu berbisik pada pemuda dengam surai pink itu tampak memutar bola mata nya malas.

"Sekali aja. "Krow tersenyum miring lalu mengecup kening Jaki pelan lalu memegang kunci mobil nya, memainkan nya sembari berjalan keluar rumah.

_______________

"Dasar bayi... "Ucap Rion berkacak pinggang menatap Souta yang tertidur di sebelah Caine dan juga di kamar miliknya.

Sedangkan Caine membenarkan empeng souta yang sedikit miring, bocah berambut biru itu tidur menggunakan lengan Caine sebagai bantal. Souta memeluk terus Caine hingga jika Caine bergerak itu bisa membangunkan bocah itu.

"Ssstt Rion... jangan berisik. "Rion terpaksa tidur tidak bersebelahan dengan pujaan hati nya, ia sedikit mengerucutkan bibirnya karena cemburu Caine lebih memperhatikan Souta dari pada diri nya.

TBC.

Mff yh udh ngilang.

Mff jg pendek krn lgi rewatch tnf pas masih di tokyo :"

[RIONCAINE] 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐋𝐎𝐕𝐄.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang