12. 2 On.

271 37 0
                                    

Rion menggunakan kacamata hitam nya tak lupa menyemprotkan parfum dengan aroma maskulin itu. Setelah itu ia berjalan melewati tangga, berbicara melalui radio hari ini keluarga Noir tampaknya akan pergi berlibur. Caine berdiri dari duduk nya lalu menggandeng tangan Rion sembari tersenyum manis lalu pria bersurai ungu itu membalas nya dengan kecupan ringan pada kening Caine.

Krow yang baru saja selesai berolahraga itu mengelap keringatnya yang mengucur menggunakan handuk kecil, ia setengah telanjang dan juga Krow mencoba boxing. Key yang melihat nya pun lantas menegur Krow untuk segera mandi dan bersiap.

"Semua bawa mobil 4 seater ya. "Ujar Rion semuanya hanya membalas anggukan, Aenon tampak meletakan jari nya pada dagu itu.

"Kalau aku bawa Limousine gimana?? Lebih dari 4 seater itu!! "Balas Aenon membeo membuat seisi ruangan tertawa lepas.

"Kita mau liburan Aenon... simpen aja Limousine kamu, pake EVO 9 mu gapapa kok. "Gin berbicara demikian sembari mengusap seluruh wajah nya, Aenon melempar kunci mobil milik nya lalu di tangkap dengan sempurna oleh Gin.

Rion mengeluarkan mobil favorit nya yaitu MAZDA RX 7 mobil JDM berwarna hitam itu terparkir rapi pada garasi rumah mewah itu, sembari menunggu anak-anak bersiap Rion pun  mengeluarkan rokok nya.

Pagi yang cerah, langit biru dihiasi dengan awan cuaca yang cocok untuk berlibur. Echi menghampiri Rion dengan baju serba ungu nya, Gin yang menggunakan baju casual nya dan juga Aenon dengan baju berwarna putih nya.

"PAPIII. "Echi yang terlewat iseng itu pun menyeleding sang papi hanya bisa membatin.

"Emang kita mau kemana?? "Tanya Selia di gendongan Riji, Rion segera membuang rokok nya karena menyadari ada anak nya yang dianggap masih kecil.

"Nanti ikutin mobil papi aja. "Selia hanya mengangguk paham.

Caine menggendong Souta dengan empeng di mulutnya lalu menghampiri Rion. "Yang ikut mami sama papi siapa?? Gin ya kurang satu nih. "Gin hanya mengangguk sambil menatap Souta yang tertidur di gendongan Caine.

Setelah semua telah selesai bersiap mereka pun berangkat menuju tujuan, Souta sedari tadi tidur sembari menyenderkan kepala nya dan merangkul lengan Gin, Caine melihat kedua sejoli itu melalui spion mobik itu.

____________

Beberapa jam kemudian keluarga besar itu telah sampai pada hotel tengah kota itu, Gin, Riji, Mako, Krow, dan juga Rion memutuskan untuk pergi ke bar di dekat hotel untuk melepas penat sedangkan sisa nya memilih untuk beristirahat di kamar hotel masing-masing.

Seorang ayah dengan keempat anak laki-laki nya itu duduk pada salah satu tempat, ditemani dengan rokok, koktail, dan juga alunan musik khas bar malam itu Riji memulai percakapan bagaimana perjuangan seorang Rion Kenzo untuk mendapatkan seorang Caine Chana.

"Sulit... mami kalian sulit untuk di taklukan, banyak hal yang telah aku korbankan untuk dirinya. Setiap minggu aku memberikan nya hadiah mobil bahkan ratusan juta dollar ku berikan untuknya.... "Ujar nya di akhiri dengan senyuman Riji mengangguk paham.

Si playboy dengan rambut cokelat gelap nya itu meminum segelas koktail nya lalu bertanya. "Memangnya kalian bertemu dimana?? "

"Awal kami bertemu adalah di Russia dan aku mengajaknya saat kami di Milan. "Rion menatap ke arah Krow yang tampak lesu dan bosan membuat Mako menawari nya rokok namun di tolak mentah-mentah.

"Kau kenapa?? "Tanya nya Krow menghela napas berat sembari bersedekap dada.

"Jaki merajuk karena aku lupa mengabari nya... "

TBC.

Hai...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[RIONCAINE] 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐎𝐔𝐒 𝐋𝐎𝐕𝐄.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang