Kenalan

12 2 1
                                    

Ellen menoleh ke arah pemilik kendaraan, kemudian terdiam membeku melihat interaksi keduanya, perasaannya berkecamuk dan pikirannya berlarian kesana kemari.

Cowok itu melepaskan sweaternya lalu mengikatkan di pinggang Dania untuk menutup bagian roknya.

"Thanks babe"

"Yuk.. berangkat" ajak cowok itu sembari diikuti Diana yang menaiki kursi penumpang tak lama kemudian keduanya melesat pergi.

Apa yang Ellen lakukan?

Dia hanya terdiam.

Ternyata Kak Diana adalah pacar Kak Nicol.

Ellen tak mampu berekspresi, rasanya bak terjatuh dari jembatan gantung dengan ketinggian 100 meter. Sekitar 5 menit berlalu setelah adegan itu, bus trans kota datang. Ellen tersadar dan segera naik menuju ke dalam bus. Selama di perjalanan, dia hanya terdiam dan menatap kosong ke arah jendela. Badannya terasa lemas, jiwanya seperti tertinggal di halte tadi. Tak lama, setetes dua tetes air keluar dari kedua matanya. Ellen menangis.

~POV Nicol~

Nicol dan Diana mengunjungi sebuah cafe sepulang sekolah, hari ini hari ke-3 dia dengan Diana berkencan. Diana adalah tipe pacar idaman Nicol dan cewek yang ia suka. Bukankah tampak cocok sekali jika dia dan Diana menjadi pasangan di SMA DHARMA BANGSA?

"Babe, emang boleh sepublik tadi?"

"Why? apa kita terus-terusan backstreet? aku gamau, aku cuma pengen nunjukin kamu itu punyaku" jawab Nicol menggenggam tangan Diana.

Diana tersenyum.

"Bukan begitu babe, aku cuma kaget. Awalnya kamu yang minta kita rahasiain hubungan kita, terus hari ini kamu ngepublish hubungan kita" ujar Diana

"Habisnya jam istirahat tadi aku tuh merhatiin kamu, banyak cowok genit kek si Arga sama si kapten futsal siapa tuh namanya.."

"Rizal"

"Si Rizal pakek acara makan sebelahan sama kamu babe"

Diana terkekeh sambil menyentuh hidung Nicol yang sedang cemburu

"Cemburu yah?" goda Diana

"Pakek nanya"

"Tenang aja, I'm yours babe"

Tak lama Nicol pun kembali tersenyum dan keduanya menikmati hidangan yang mereka pesan.

✿✿✿

Keesokan harinya. Kabar hubungan Nicol dan Diana ramai diperbincangkan di khalayak lingkungan sekolah hingga sampai di telinga Ellen yang sudah mengetahuinya terlebih dahulu. Dinda yang baru saja tiba langsung menghampiri meja Ellen.

"Demi apa kak Nicol sama-"

"Jadian, gua udah tahu" sambung Ellen lesu.

"Gua denger mereka jadian 3 hari yang lalu" lanjut Diana.

"Baguslah"

"Lo yang sabar ya len"

"I'm okay" sahut Ellen kemudian meletakkan kepalanya diatas meja karena merasa tidak nyaman mendengar teman kelasnya membicarakan berita dua sejoli itu.

Diana menuju ke arah mejanya dan menatap nanar temannya yang sedang putus cinta itu.

Sementara di koridor sekolah, Diana dan Nicol yang sedang bergandengan menjadi pusat perhatian semua siswa SMA DHARMA BANGSA.

"Cocok banget mereka!"

"Couple goals"

"Demi apa!!"

Ellen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang