EIGHT

17 2 0
                                    

[Lest eating!!]

"Ya ya ya!!!sudah siap dagingnya,mari memakannya!!" Teriak jovan ketika daging itu sudah siap sempurna,jovan meletakkannya di meja dengan rapi sekaligus pendamping makanan lainnya.

"Kak ayo!!" Yuenan dengan semangat menarik lengan trenan dan zacko, sebelum vernan mengambil banyak seperti orang kelaparan.

Jovan memutuskan untuk dia saja yang memanggil malio dan riyan, karna ia pikir ia adalah yang paling tua jadi ia yang seharusnya berani,karna hutan ini sangat gelap.Di tengah tengah ia dalam perjalanan kabin, lagi lagi ia seperti melihat anak kecil,dan sial boneka itu lagi, apa boneka itu ada di setiap tempat?.

"Ck sialan,ada apa dengan boneka itu?!" Jovan jadi merinding sendiri melihat boneka itu berada di sebelah pohon tepat di sebelahnya ia berhenti,boneka itu seperti mengawasinya,ia jadi berjalan mundur untuk memastikan boneka itu.

Beberapa detik memang terlihat aman, depan belakang kanan kiri tidak ada apa apa dan boneka itu juga terlihat diam seperti boneka biasa,dan di saat detik kemudian terdengar suara langkah dari belakang jovan.jovan panik ia jadi terhenti kaku.

"Ss-siapa??" Jovan tidak menoleh sedikit pun ke belakang,namun di rasanya sosok itu tepat berada di belakang punggungnya sekarang.

Hembusan nafas sosok itu tepat di leher jovan,jovan yang sudah sangat penasaran itu dan melupakan rasa takutnya dengan perasaan sedikit gugup ia menoleh perlahan.

"Hwaa!!!" Betapa sialnya jovan sangat terkejut,untung saja jantung nya tidak melompat keluar dari dalam dirinya.

"Astaga!! Kalian?!! Jantung ku hampir saja keluar!!" Ya sosok itu hanyalah malio dan riyan,dua bocah itu awalnya ingin pergi untuk keluar tapi melihat jovan yang aneh berjalan dengan arah mundur,otak mereka memiliki rencana usil.

/Flashback/

"Sudahlah mari keluar mungkin dagingnya sudah siap" malio beranjak terlebih dahulu dari duduknya dan menuju arah pintu menunggu riyan.

Mereka sudah berjarak cukup jauh dari villa sambil berbincang-bincang tanpa ada kejanggalan namun pada tengah perjalanan mereka tak sengaja melihat jovan dengan cara berjalan yang cukup aneh.

"Menurutmu kak jovan sedang apa??" Bisik riyan sangat pelan kepada malio, tapi itu tetap malio dengar dengan jelas.

"Entahlah... bagaimana kita mengejutkannya saja??"ya ide usil itu terusul oleh pemikiran malio,yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

"Sedikit kejutan..baiklah" dan oh my gosh!!riyan menyetujui pemikiran ide dari malio.

/Back to the Jovan.

Ya seperti itulah mula mula mereka bisa mengejutkan jovan,jovan tidak jadi menuju villa orang dua itu saja sudah keluar dengan sendirinya dengan kejutan luar biasa membuatnya ingin melompat hingga inti bumi.

Dan berakhir jovan berjalan dengan dua bocah itu dengan perasaan kesal wajah nya saja sangat masam,untung saja jovan memiliki hati yang baik kalau tidak kan malio dan riyan tidak dapat bagian daging itu.

"HAII KAMI KEMBALI!!" Seru malio sambil langsung duduk di sebelah trenan,suara malio yang cukup keras dapat mengejutkan trenan yang sedang memakan daging dengan damai.

"Ya yaa makanlah saja jangan berisik" trenan menyuapkan tiga daging tipis sekaligus pada malio yang masih asik berbicara.

Mereka semua makan dengan lahap,dengan candaan kecil yang dapat membuat mereka tertawa,ya inilah yang mereka rindukan, kebersamaan mereka tidak ada bandingannya,selain acara makan makan mereka juga memainkan permainan truth or dare, untuk menambah keseruan,mereka juga terkadang menanyakan hal konyol,atau hal yang seharusnya tidak di jawab dan aneh.

Setelah itu dan mereka sudah merasa puas dengan keseruannya dan perut yang sudah banyak terisi,mereka mulai mengantuk satu persatu dan memilih untuk tidur tanpa merapikan semuanya.

Seperti yang kita tahu jarak kabin dan tempat mereka sekarang,mereka kembali ke kabin dengan mata yang sudah sangat kantuk tak tertahan,yuenan saja sampai di gendong oleh vernan begitu juga zacko yang di gendong oleh harvey.

VRENKLIEN]

Mereka semua sudah tertidur pulas di dalam kabin, tidak lupa mengunci pintu kabin itu, sedangkan vrenklien yang baru datang langsung di kejutkan dengan area yang mereka bersembilan(9)sudah sangat sepi namun berantakan, vrenklien pikir mereka sudah tidak tahan dengan kantuk dan langsung di tinggal begitu saja.

"Hahh..dasar anak anak" vrenklien berkacak pinggang sambil tersenyum,dan langsung membereskan semua hingga alat panggang mereka dan mangkuk mangkuk,tidak ia cuci karna air sungai agak jauh dan sekarang sudah sangat malam.

Vrenklien lebih memilih untuk menaruh piring piring itu pada belakang kabin mereka,ya ia berjalan sendiri tengah malam sambil membawa tumpukan mangkuk,ia berjalan dengan senyap agar tidak terdengar oleh mereka dan tidak menggangu tidurnya.Tidak ada yang aneh selama ia menuju kabin.hanya senyap.

Vrenklien menaruh mangkuk itu juga dengan sangat pelan agar tidak menimbulkan suara suara yang mengganggu, sepertinya kesenyapan tenang itu berganti menjadi senyap menegangkan dan seram, vrenklien merasa ada sosok di belakangnya.

Ia masih dengan posisi tetap membungkuk dengan kaku,ia melihat sosok itu dari bawah, betapa terkejutnya vrenklien,siapa orang memakai kimono ini??apa ini yoena?? Karna ia hanya melihat bagian bawah saja,lebih anehnya lagi sosok itu membawa sebuah pisau yang sangat tajam bisa membunuh siapapun.

Ia memberanikan diri untuk berbalik badan dengan posisi biasa,ia memutar tubuhnya perlahan, vrenklien rasanya ini tidak benar.

"Yeo..yeona??kenapa dirimu memakai kimono dan kepala boneka???" Keringat dingin yang hebat,apa yoena sedang usil?? memakai kostum seseram ini di malam hari??.

Boneka itu tidak menjawab,ya sosok itu adalah boneka yang kita bicarakan,boneka kecil yang terlihat mencurigakan itu menjadi boneka dengan ukuran besar sekaligus membawa pisau dengan ukuran yang besar juga.

"Ada apa dengan dirim-mu..Akhhh!!!" Tanpa aba aba boneka itu menusuk bahu kanan vrenklien hingga menyebabkan darah segar mengalir keluar begitu saja dengan derasnya.

"SSI..SIAPA DIRIMU?!AHKK!!" Lagi lagi boneka itu menusuk vrenklien,tapi kali ini boneka itu menusuk nya tepat pada leher vrenklien,dan vrenklien tewas begitu saja dengan pisau yang menancap.

Boneka itu membawa vrenklien pergi dari belakang kabin itu dan tanpa membersihkan darah darah yang berceceran pada tanah, anehnya tidak ada yang terbangun akibat suara kesakitan vrenklien saat di tusuk,mereka semua tetap tidur dengan pulas, sedangkan boneka itu hilang begitu saja.

Mayat vrenklien disembunyikan di tempat yang berada agak jauh dari kabin dan acara barbeque,boneka itu menguburnya dengan pasir menumpuk,tanpa memikirkan bau amis,malam hari tidak akan ada yang bisa melihat.

HALOOWW!hehee...baru up sekarang meski gaada yang nyariin si..

OKE OKEEE JADI GIMANA? ngebosenin atau seru? kayaknya agak melenceng lenceng gitu wakaka, yaudah, maklumi ya huhuu.

sorry..kalau ada typo atau salah kata/penempatan katanya.
(⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~.
bayyy
z
zerose~!jangan lupa patrick starnyaaa☆☆.

-wivinn.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EVIL MAZE-ZB1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang