⚠️⚠️wattpad ini bersifat keras dan hanya cocok untuk usia 17+ tidak di rekomendasikan untuk usia dibawah 17, dikarenakan banyak adegan kekerasan, serta adegan yang kurang cocok untuk usia dibawah 17⚠️⚠️
Anak laki laki yang di kekang untuk menjadi pi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini di sekolah yang ramai dan berisik,Rayan berjalan di antara kerumunan siswa,baru baru ini ia menjadi sorotan para siswi akan perubahan nya yang drastis
Potongan rambut Rayan yang kini menjadi belah tengah memperlihatkan garis rahang nya yang tegas,ia tak lagi mengunakan kaca mata, memperlihatkan matanya yang tegas
Banyak perubahan di tubuh Rayan akibat ia mempelajari buku yang ia temukan di kamar almarhum abangnya itu
Tinggi badannya bahkan meningkat drastis yang tadinya 175 kini menjadi 180,otot tangan nya mulai terlihat jelas
Semua perubahan itu membuat semuanya bertanya tanya mengapa Rayan bisa cepat sekali berubah
Itu karena ia tak henti mempelajari buku 'Fight or die' yang ia temukan itu,Rayan menjadi seperti sekarang karena ia terus berlatih
Melihat Rayan berjalan di lorong, beberapa gadis yang melihat nya kini berbisik dan antusias, mereka berbondong-bondong menghampiri Rayan hanya sekedar melihat nya dari dekat dan memberinya beberapa makan siang
"Rayan ini bekal makan siang untuk mu ,aku membuatnya khusus untuk mu"
"Ini punyaku juga"
"Ini ada coklat"
"Rayan,ini terima lah ini"
"Rayan boleh aku meminta nomor telepon mu?"
"Aku juga"
"Aku juga"
Rayan hanya terdiam bingung ia akan menjawab apa hingga pandangan nya beralih ke luar jendela
Ia melihat Aksa yang baru saja membeli es krim kini di hadang oleh Daniel dan yang lainnya, melihat itu Rayan menyerahkan semua yang barusan ia terima dari para siswi itu dan kemudian menerobos untuk berlari ke tempat Aksa
Aksa yang di kerumuni oleh teman teman Daniel kini perlahan mundur hingga terpentok ke dinding,Daniel kini mendekat dan langsung mencengkram kerah baju Aksa
Hingga es krim yang ia pegang kini terjatuh
"Heh serahin duit lu cepet!"Daniel
"...hah?..gue..belum narik uang bulan ini..jadi..gaada"Aksa
"Main main lu?!"Daniel
Daniel melempar Aksa ke tanah dan langsung memukuli nya, temannya ikut bergabung memukuli Aksa menganggap itu adalah sebuah permainan yang menyenangkan
Aksa melindungi wajah nya dengan kedua tangannya,ia meringkuk dan tidak bisa berbuat apa-apa
Hingga tiba-tiba tong sampah terlempar dan mengenai Daniel serta yang lainnya,sampah yang ada di dalamnya kini berserakan mengenai wajah dan seragam mereka Daniel dengan kesal berbalik
