bohong

68 7 2
                                    




~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
"terkadang tau hal seharusnya kita tidak tau itu menyakitkan"

Kini ethan dan yang lainnya menatap rayan dengan tajam karena tidak menyangka bahwa rayan adalah adek dari jefan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini ethan dan yang lainnya menatap rayan dengan tajam karena tidak menyangka bahwa rayan adalah adek dari jefan

Beneran itu terus terputar di otak ethan kayak kaset CD yang sudah rusak,ethan menutup mata nya kemudian membukanya lagi,Hal itu ia lakukan agar kembali tenang dan tidak terbawa emosi

"Lu ga lagi bercanda kan?"Ethan kini tersenyum miring, mendengar suara yang keluar dari mulut ethan,jaehan serta Aksa kini menoleh ke arah nya

"Ga mungkin bang"jaehan

"Bisa jadi jae,dia ngomong gitu cuma pengen pisahin gue sama jefan"

"Ga..ga aku ga mungkin lakuin itu,aku benar benar mengatakan yang sebenarnya..bang jefan udah meninggal"

Mendengar kata 'meninggal' di akhir kalimat rayan membuat ethan langsung menutup mata nya dengan menarik nafas hingga kemudian ia membuka matanya lagi

"Oke,jika emang bener tunjukin makam nya sekarang"ethan berusaha menyangkal informasi yang rayan sampai kan, sementara jaehan dan Aksa yang sudah tidak tahan kini ikut bicara

"Bang?"jaehan

"Abang!"Aksa

Kedatangan ethan harusnya di rayakan dan di sambut dengan meriah bukan dengan mengunjungi makam orang yang sudah lama tidak bertemu

Itu sebabnya jaehan dan Aksa ikut bicara, karena sepertinya Ethan hanya tertarik pada informasi yang rayan sampai kan dibandingkan dengan pesta atau acara apapun yang menyambut kedatangan nya

Mau tak mau mereka menuruti permintaan ethan,kini mereka mengikuti rayan yang berjalan di depan mereka hanya untuk menunjukkan makam sang Abang

Jaehan dan Aksa jalan bersamaan,mata Aksa terus menelusuri setiap makam yang berjejer rapi hingga kemudian angin lembut meniup kulit nya hingga membuat Aksa merinding

"Bang pulang yu.."Aksa menatap jaehan yang sepertinya juga ketakutan namun berusaha menyembunyikan rasa takutnya

Bagaimana Aksa dan jaehan tidak takut jika sore menjelang malam kini mereka justru mengunjungi makam

Rayan berhenti di sebuah makam yang sederhana, dengan bunga mawar merah yang sudah layu dan sebuah foto berukuran kecil yang mulai pudar ada di sana

Itu foto jefan sedang tersenyum setelah pulang sekolah, melihat itu Ethan membeku,ia langsung jatuh terduduk di tepi makam jefan

fight or deadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang