⚠️⚠️wattpad ini bersifat keras dan hanya cocok untuk usia 17+ tidak di rekomendasikan untuk usia dibawah 17, dikarenakan banyak adegan kekerasan, serta adegan yang kurang cocok untuk usia dibawah 17⚠️⚠️
Anak laki laki yang di kekang untuk menjadi pi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rayan dibawa ke sebuah ruangan yang mengunakan sandi dan ketat, saat masuk ruangan tersebut ternyata minim cahaya dengan perasaan takut Rayan duduk di salah satu kursi
Sementara Ethan, jaehan dan Satya kini duduk di depan Rayan, mereka menatap Rayan cukup lama
Jaehan menyenderkan kepalanya pada senderan kursi kemudian menyilangkan kaki nya
Ethan kini membalikkan buku yang ada di depannya kemudian menatap Rayan, sementara Satya menyilangkan kedua tangannya di dadanya sambil menatap Rayan
Perasaan tegang karena di tatap terus menerus kini mulai menjalar ke seluruh tubuh nya hingga Rayan berkeringat
"Rayan,gue tau lu masih di bawah umur, menurut informasi yang gue kumpulin,lu di aniaya sama bokap lu?"Ethan kini pandangan nya fokus pada Rayan
Mendengar itu Rayan kaget ia menatap Ethan dengan tidak percaya namun kemudian ia menundukkan kepalanya dan mengangguk setelah itu Rayan kembali menatap Ethan
"Ko kakak bisa tau?"
Jaehan kini tertawa kecil kemudian menarik rambutnya ke belakang dengan tangan nya
"Karena itu,lu harus mau ikut kita"jaehan
"Ke mana?"Rayan
"Rayan,lu tinggal di sini ya?gue percaya seratus persen sama lu"Ethan
"Hah?!.."Rayan langsung menatap Ethan
"Percaya sama gue"Ethan
Rayan hanya terdiam hingga akhirnya ia mengangguk perlahan, setelah melihat anggukkan kepala dari Rayan kini Ethan, jaehan dan Satya saling pandang kemudian tersenyum miring
Rayan yang memperhatikan hal itu hanya bisa terdiam
Setelah pesta itu selesai kini Rayan di bawa ke kamar kosong yang kini sudah bersih, Rayan hanya kagum melihat betapa besarnya kamar itu
"Ini kamar lu, kalau minta pembantu buat ke kamar,lu tinggal teken tombol yang ada di samping kasur"jaehan
"Tapi kak ... kenapa aku harus tinggal di sini?"Rayan
"Ah payah banyak nanya, udah nurut aja"jaehan kini berjalan ke kasur yang ada di sana kemudian ia mengambil makanan yang ada di samping kasur
"Ini gue bawa ya"
Jaehan keluar dari kamar Rayan dan menutup pintu, melihat itu Rayan mundur dan duduk di kasur,ia terkejut karena kasur nya sangat empuk
Setelah itu pintu kembali terbuka dan itu adalah ethan putra sulung dari keluarga arganu,Ethan berdiri di depan Rayan kemudian ia duduk di samping nya
