23. Sembunyi 🔞

9K 130 0
                                    

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜






Hari ini, Galen mengajak Loren ke Mansion nya. Sangat Luas. Tapi lebih Luasan mansion Keluarga Xaviero. Ini mansion adalah milik keluarga Alexander.

Bahkan Loren pertama kali melihatnya agak norak. Seperti sekarang Ini, Anak itu melihat - lihat Lukisan di ruang Tamu.

"Ck, baby... Berhenti Melihat - lihat Lukisan itu, aku lebih Tampan dibanding itu."

Galen langsung menggendong Loren ala Karung Beras menuju Kamarnya Galen.

"Ihhh... Abangg...!! Turunin Loren...!! Huhuu... Pusing... "

Loren terus meronta - ronta digendongan Galen.

Cklekk....

"Masuklah dulu baby. Diam disini, Abang ambilkan susu sama Jajan buat Kamu." Ujar Galen sembari mencium Bibir Loren modus.

Loren mendengus sebal. Ia mengangguk dengan Wajahnya yang agak memerah.

"Ya udah, Abang kebawah dulu, hmm? Jangan kemana - mana ya Baby."

"I-iyaa iyaa Abang ."

Suara pintu pun tertutup. Meninggalkan Loren yang saling sendiri di Kamarnya Galen.

"Ughh... Kok jantungku berdebar yaa... Eumm.. apa aku Tanya Daddy aja ya?" Gumam nya Sambil menutup wajahnya yang memerah Salting.

"Huftt, tapi kan Abang Galen suka sama aku, Aku juga suka sama Abang Galen, Apa emang begini Rasanya yaa?" Gumamnya lagi sambil wajahnya ada semburat merah.

Cklekk....

"Baby, Ini ada Cemilan sama Susu buat kamu.. kenapa wajah mu merah baby?" Tanya Galen yang baru Masuk.

Loren agak gelagapan karena wajahnya yang memerah kepergok Oleh Abang Ganteng nya itu.

"E-enggak kok Abang... L-loren cuman Deg-degan liat Abang. Loren jadi inget Kejadian waktu itu.." ujar Loren polos.

Galen menaikan satu Alisnya mendengar pengakuan Baby nya itu. Sangat Polos. Pikir Galen.

"Lagi sebentar, Orang Tua Abang dateng baby, nanti Kita sembunyi yaa.." ujar Galen.

Ia menaruh nampan nya dimeja nakas samping Tempat tidur itu. Kenapa Galen menyuruh Loren sembunyi?

Karena orang Tua Galen sangat Antisipasi dengan Orang yang masuk kedalam Mansionnya. Ia tidak suka ada orang asing yang Memasuki Mansion nya.

"Makasih yaa Abang.."

"Iyaa baby. Makan dulu, mau sambilan Nonton Film, hmm?"

"Film apa Abang??"

"Film biru, mau? Seru kok itu Baby." Ujar Galen Sesat.

"Wahhh.. apa itu Film biru Abang? Warna film nya Biru yaa bang??" Tanya Loren Polos.

"Enggak Itu Film Dewa~~..."

Tingggg.....

"Om Deon"

LORENZO  (The Innocent Boy) || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang