32. Masuk SMA

1.4K 59 0
                                    

Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏

Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏

HAPPY READING 📜📜





5 Tahun Kemudian.....

Waktu berlalu dengan sangat Cepat, Kini anak Yang Dari dulu sampai sekarang Di sayang sudah beranjak remaja .

Bahkan Sang Kekasih pun Turut masih berada disampingnya walaupun ia Harus Sibuk Berkuliah S2.

Para Kakak² yang juga Ikut Andil dalam tumbuh kembang Anak Itu, Yaa , meskipun Gaya Bicaranya Masih tetap sama.

Saat ini, Anak Itu sedang diruang Tamu Keluarga kekasihnya itu. Dia sedang memikirkan Akan Masuk SMA mana.

"Ishhh Abang, Aku Gk tau mau masuk SMA Mana, Huhh, Yang Deket - Deket aja lah Bang...". Gerutu Anak itu.

"Baby sayang, Kamu Harus dalam Pantauan ku, Aku Gk mau kamu kenapa - Napa ,baby ."

"Ck. Abang Galen sayang... Tenang aja kok.. aku sekarang udah besar, Udah Tau Yang kaya beginian. Aku Gk bakalan apa Nyari yang lain yaa.." kesal Loren.

"Yaa sayang, Aku tau, nanti aja dipikirin lagi, Sekarang masih Jam 8 Pagi baby, Mau kemana ,hmm??"

"Oh iyaa yaa, sekarang Kan Hari Minggu, Huftt, Lagi seminggu aku harus Masuk SMA kan? Sebelum aku sekolah, Kita Ke Pantai aja yukk Bang.. hehehe ..",

"Terserah mu aja baby, mau sekarang apa Nanti Sore Baby? Biasanya Kan Suntet nya kan sorean ada." Ujar Galen.

Loren menatap Galen Bingung..

"Abang, Yang Bener itu Sunlight kak.. apaan itu Suntet??" Balas Loren tidak mau Kalah..

"Pfttt .. Gk lah sayang, Yang bener itu Sundel~~...."

"Ekhem... Son, jangan mengajari Calon Menantu ku Hal yang mesum, atau Papa Hukum dirimu ,hmm."

Loren dan Galen langsung menoleh ke arah Suara. Disana sudah ada Papa Rian yang menatap Galen sengit, Lalu Mama Inggrid yang membawa Nampan.

"Baby , Ini Mama Buatkan Kamu Kue Oreo sama Susu Vanila. Dimakan ya sayang, Oh iyaa Mama juga udah buatin masakan buat kalian makan siang." Ujar Mama Inggrid.

Galen menekuk sebelah Alisnya.

"Mau kemana Ma?"

"Ck, Son. Kamu Gk denger Kata Papa? Dasar Anak Durh~~..."

"Papa diem, atau mama Gk kasi Papa Jatah!" Ancam Mama Inggrid..

Galen menahan Tawanya. Loren hanya tersenyum canggung, Ia Tau maksud Calon Mertuanya itu. Tapi dia diam. Takut Diterkam sama Galen.

Tenang, loren masih Perawan kok. Salut sama Galen yang bisa Nahan Hasratnya selama Bertahun - tahun.

"Ya udah, Kami Pergi dulu yaaa, Mama sama Papa Mau Jalan - jalan dulu, Kalo kalian Mau keluar, Inget Kunci Pintu, atau gk, Kamu Bisa~~..."

"Iyaa iyaa Mama aku tercantik, Galen Tau." Potong Galen cepat karena Mama Inggrid Sudah Ditatap melas oleh Papa Rian sejak Tadi.

Loren menahan Tawanya. Sudah sering seperti ini, tapi masih aja Lucu. Galen yang Biasanya Cool , Kalem dan Sadis, Orang Tuanya bisa SE Humble ini.

LORENZO  (The Innocent Boy) || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang