Jangan Lupa untuk di Vote, Komen dan di Share yaa teman - teman...
🤗🙏🙏
Kalau ada Typo dan kesalahan kata.
Maafkan author..
😇🥹🙏
HAPPY READING 📜📜
•
•
•
•
•
2 Bulan kemudian....
Saat ini Keluarga Xaviero sedang mempersiapkan semuanya untung sebuah kejutan yang akan diberikan pada Loren.
Sepertinya anak itu akan Resmi menjadi keluarga Bungsu Keluarga Xaviero. Acaranya nanti Sore. Yang jelas Semua harus dipersiapkan dengan baik .
Lorenzo juga sudah Lumayan bisa Membaca dan menulis. Semua berkat Galen yang selalu setia mengajar kesayangannya itu.
Bahkan Fiola pun sampai membeli Buah Nangka 100 Kg untuk perayaan ultah Loren. Kecuali 1 orang yang benci hal ini akan terjadi.
Sudah tau Bukan siapa? Skipp...!
"Aku tidak menyangka anak yang Kamu temuin waktu itu secara Gk sengaja membawa Dampak besar bagi keluarga Ini Deon"
Vanie tersenyum lembut ke arah Deon yang sedang memeluknya erat.
"Benar sayang, Entah kenapa semuanya berjalan dengan lancar sesuai Harapan Author yang Ngetik cerita Kita" Balas Deon.
"Yaa Biarkan saja. Author kita Baru Pemula soalnya. Kali aja dia Lagi Gabut, makanya ngetik cerita kita"
Deon mengangguk setuju. Axter dan Levan sedang sibuk mengurus orang tua kandung Lorenzo. Dua orang dewasa itu terciduk mencuri disebuah Toko.
Langsung saja Deon menyerahkan Tugas itu sementara pada Anak - anaknya itu. Disamping semuanya sibuk mengurus ultah Loren.
Loren, anak itu sedang Bermain dengan Bryan. Bryan asik menggoda Loren dan Menjahilinya membuat Loren sebal dan kesal.
"Kakk Udahh... Ihhh Tak bilang sama Daddy yaaa... Biar Kakak di Pukul..! Huhh...!"
Loren mempoutkan bibirnya sebal. Bryan tertawa ngakak. Ia menguyel - nguyel Pipi tembam Loren itu.
"Ishhh... Udah kak .. Kakak Jelek..."
"Loren sayang, Sini sama Mommy, Bryan, cukup jangan Jahili adikmu."
Semua berlagak seperti biasa seolah - olah tidak ada yang tau Bahwa sekarang adalah ultah Loren. Karena mereka semua merahasiakan nya dari Loren.
Anak itu juga masih polos dan Agak pelupa orangnya. Jadi gampang saja kalau mereka ingin membuat kejutan untuk Ultah nya.
"Mom, Cubit tuh Kak Bryan, Masa dia Cubit pipi aku sih. Ntar Pipi Ku Copot gimana"
Mommy Vanie terkekeh mendengarnya. Sementara Bryan Cengengesan dan Sang Daddy yang geleng - geleng kepala saja.
"Nak, Mau ikut Bermain Golf bersama Daddy?? Siapa tau kamu suka" tawar Deon.
KAMU SEDANG MEMBACA
LORENZO (The Innocent Boy) || END ✓
Fiksi Remaja⚠️🔞 Boyslove + MPreg Dipinggir jalan, ada seorang Bocah Kumal 10 Tahun Yang sedang Selonjoran dipinggir Jalan. ia lelah Mencari Makan dan Mengemis. Ia Makan nasi sisa + diberi makan Gratis oleh Kakak Cantik yang bernama Liliana. Sementara Disisi...
