Ekstra Chapter - 3

1.5K 39 0
                                    

Halo teman - teman....
Aku inisiatif buat cerita ekstra nya biar ada kelanjutannya.....
🤗🙏🙏

Jangan lupa Vote dan komennya yaa teman - teman....
🌟🌟🙏

HAPPY READING 📜📜...

#

#

#

#

#



"Ohh iyaa Baby, Ini kakak bawain kamu Baju baru , tapi nanti malam kamu buka trus kamu pake yaa". Ujar Axter .

Ia menyerahkan Beberapa hadiah selain baju pada Loren.

"Loh kak, aku kan GK Ulang Tahun."

"Anggep aja Oleh - oleh dari Kakak, Baby".

Loren mengangguk, ia menerima Oleh - oleh itu dengan semangat. Chandra hanya bisa pasrah karena ia tau apa maksud Baju yang diberikan Isteri nya itu.

"Papa, baju buat aku mana? Aku mau beli baju juga yaa.." ujar Enrico.

"Sayang, kamu nanti papa belikan yaa, Tanya Ayah mu ini, Dia yang bawa uangnya papa".

"Ayah, boleh yaa.."

Chandra menghela nafasnya, masalahnya Anak sulungnya ini Sering sekali beli pakaian sampai lemari penuh, tapi jarang dipakai ujung - ujungnya.

"Terserah mu saja En, Ayah Yakin kamu ujung - ujung nya buat baju mu jadi Pajangan aja."

"Hihi... Enggak kok Yah, yeyy .makasih Yah... Dek, Novan, ayo main". Seru Enrico.

Ia mengajak Novan, Jordan dan yang lain bermain, sementara para orang tua asik mengobrol, Anak - Anak asik bermain.

"Kak Alice, gimana sekolahnya kak? Lancar? Pasti ruwet yaa, hihii" ujar Oliv.

"Uihh, lumayan sih dek, cuma ada aja guru yang nyebelin, kamu gimana?" Jawab Alice.

"Aku masih SMP, guru ku baik - baik semua kak, aku ngerasa kayanya guru - guru galak nanti kalo udah aku masuk SMA.", jawab Oliv Polos.

Alice dan Kinan tertawa.

"Dek, sini kakak Suapin Kue, enak loh" ujar Kinan.

"Wahh iyaa kak"

Oliv duduk disamping Kinan lalu menyuapi Oliv.

. . . .

Lama mereka asik mengobrol satu dengan yang lain, karena waktu sudah jam 2 siang, akhirnya mereka akan pulang.

"Ya sudah, kamu pulang dulu, Gk enak main kerumah orang lama - lama, Baby Kakak pulang yaa".

"Iyaa Kak Axter, Kalian semua makasih banyak yaa udah mau mampir kesini". Jawab Loren antusias.

"Gue pulang dulu ren. Nih anak gue nyebelin emang".

"Ishhh Papi...!!!"

"Haha . Iyaa iyaa kalian pulang ya, hati - hati dijalan lohh, Cuaca Panas begini juga".

Dika mengangguk, ia sudah ditarik oleh anaknya. Fero juga melambaikan tangannya.

"Hahhh... Baby, Sudah semua pulang, ayo kita masuk".

"Ughh, Daddy, Aku ngantuk"

"Tidur siang dlu nak, Daddy mau rapi - rapi dulu sama Papa mu, kalau mau bantuin, Ayo"

LORENZO  (The Innocent Boy) || END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang