Enjoy guyss
....Selepas meeting tadi, rosé langsung ke taman,dan benar saja Sean ada di sana sedang berjongkok melukis di pasir
"Sean sedang menggambar apa itu?"tanya rosé ikut berjongkok
"Ean gambal Dady momy cama ean"ucap nya Masi fokus melukis di pasir
Rosé mengangguk
"Sean engga melukis mrs? Kan mrs teman Sean"melas nya
Sean menoleh
Dia melotot senang
"Mls losé!"pekik nya memeluk rosé
Rosé oleng ke belakang dan mereka jatuh bersama sama di pasir
"Ya..baju kelen mls jadi kotol gala gala ean"kekeh nya
Rosé bangkit dan membersihkan jas nya
"Gapapa kok,kan masi banyak di rumah mrs"sombong nya
Sean mengangguk
"Segudang mls?"tanya nya lanjut menggambar
Rosé terkekeh
"Mls yang ini,tantik Ndak?"tanya nya menunjukkan gambar nya
Rosé menunjuk gambar pria penyot berdasi di pasir itu
"Mrs yang ini?"tanya nya menunjuk gambar itu
Sean mengangguk polos
"Tantik Ndak?"tanya nya lagi
Rosé menahan tawanya nya
"Cantik,pakai banget"lebay nya
Sean tersenyum bangga dan lanjut melukis di pasir
"Kenapa lukis nya engga di buku aja?"tanya rosé
Sean menggeleng
"Luma ean di kunci momy maci kelja"santai nya
Rosé mengangguk
"Kalau momy kerja Sean sama siapa?"tanya nya lagi
"Cama bi acih"
Rosé mengangguk angguk dan mengambil hp di saku jas nya
"Sean minggir dulu biar Mrs foto gambar Sean"ucap nya mengarahkan kamera hp nya ke pasir
Sean mengangguk dan mengintip hasil fotoan rosé
Sean geli sendiri menatap hasil karya nya
"Olang nya penyot penyot mls"kekeh nya
Rosé mengangguk
"Gapapa tetep cantik kok"puji nya
Lisa dan Jennie nyamperin rosé dan Sean yang sedang berjongkok
"Sean ngapain nak?"tanya Jennie berjongkok
Lisa memasukan tangan ke saku celananya
"Whaww siapa ini yang gambar?,kok peang semua orang nya"kekeh nya
Sean mendengus
"Bialin!,lagian kata mls losé tantik kok!"ketus nya
Jennie terkekeh
"Itu siapa aja?"tanya lisa ikut berjongkok
Sean menunjuk nunjuk gambar itu satu persatu
"Ini momy ini Dady ini ean dan ini los-"
"Itu gue itu!!"kekeh Lisa
Sean menyerengit
"Engga! Itu mls losé"cemberut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAENNIE
Historia Cortatak pernah terbayangkan oleh Jennie jika dirinya akan menikah dan mennjadi ibu di usianya yang baru 17thn dan itu semua karna jebakan yang terjadi di malam itu