Enjoy guyss
....Sean sedang bermain bola di taman komplek bersama genk nya
Sean melihat mobil yang kemarin di naiki orang yang dia duga dady nya
"Dady"gumam nya
Jeon menoleh ke Sean
"Ha?,Dady?,Dady mu?"bingung jeon
Suho ikut mendekati Sean
"Dady Sean sudah pulang kah?"kepo Suho
Sean menggeleng dan berlari meninggalkan sepedanya
"Hey!,Sean mau kemana!?"teriak Suho dan jeon
Suho menatap jeon
Jeon yang sama sama gatau hanya mengangkat bahu
"Ayo kejal"ajak jeon
Suho mengangguk
Mereka berdua melihat dari balik pohon Sean yang sedang bertengkar dengan yeoja jadi jadian itu
"Hay pergilah,jangan mengekori ku bocah!"kesal rosé
Sean Masi tetap mengekori rosé yang asik dengan telpon nya
Akhirnya rosé mengalah
Dia menghela nafas panjang
"Siapa namamu?"tanya nya berusaha tidak emosi
Sean bengong
"Belalti dia bukan Dady ean...,macak Dady ean lupa cama nama ean"batin nya
Rosé menjentikkan jari
"Hey boy!..,kenapa malah melamun?,apa kau mencari orang tuamu? Apa kau ingat alamat atau nomor ibu dan ayah mu yang bisa di hubungi?"rosé menghembuskan nafas gusar karena Sean tak merespon nya
Dia berdiri tapi Sean tetap menatap nya
"Kau pasti tersesat"gumam nya
Sean menggeleng
"Aku hapal jalan ini Dali ujung campai ujung"ucap nya
Rosé tersenyum remeh
"Ya ya ya kau jago sekali"ucap nya terpaksa
Sean membuang muka
"Udah telbukti dia bukan Dady ean!!,dia cuman milip"batin nya kesal menatap rosé
"Jadi siapa nama mu?"rosé mulai penasaran
Sean berkacak pinggang menatap rosé
"Nama aku lucasseano palk putla momy Jennie palk"
Rosé mengangguk
"Okey sekalang gantian,mls yang kenalkan nama mls"ucap sean
Rosé terkekeh
"Parah banget sih kamu cadel nya??, Masak park di bilang palk dan ya apa itu 'mls' pasti kau ingin mengucapkan 'mrs?' "ngikik nya
Sean melipat tangan nya di dada
"Bialin!"ketus nya
"Oke jadi gantian nih ya saya yang kenalkan diri saya"tanya rosé
Sean mengangguk
"Nama saya roséane park,kau bisa memanggilku teman" rosé mengulurkan tangan nya
Sean mengangguk antusias
"Ayo saya teraktir jajan"ajak rosé
Sean menggeleng
Rosé menyerengitkan alis nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAENNIE
Cerita Pendektak pernah terbayangkan oleh Jennie jika dirinya akan menikah dan mennjadi ibu di usianya yang baru 17thn dan itu semua karna jebakan yang terjadi di malam itu