# FOLLOW DULU SEBELUM BACA.
Hay, kenalin gue ALENA ZAMARIA SERPATI. gue ber asal dari keluarga termana di Jakarta. ayah berkerja sebagai pengacara hukum sedangkan ibu berkerja sebagai artis film papan atas di bandung. keluarga gue sangat lah harm...
Hak cipta di lindungi undang undang di larang mejimplak, mencopy atau dalam bentuk lainnya { UUD. 28 tahun 2014}
»tanggal berapa kalian baca ini?? » kalian dari mana??
Selalu hargai penulis dengan selalu memberikan vote & komentar kalian Ini hasil karya pemikiran saya sendiri. Plagiat menggiring dulu yaa
No plagiat ⚠️
* tolong jagan panggil saya author / thor ya! * harap maklumi soal nya ini perdana nulis. * vote & setiap pragraf.
*
* * * * *
Happy reading 🎬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih tidak ada respons, dan Alena pun menyelipkan ujung rambut yang menutupi wajahnya ke belakang telinga orang tersebut.
Alhasil Alena pun terkejut dan langsung berteriak.
Bagaimana dia tidak berteriak, siswi yang barusan menabraknya berwajah kusut, pakaian yang sudah acak-acakan, juga wajahnya yang banyak cakaran.
Gadis itu mendekati Alena dan meraih bahunya, lalu berbisik tepat di ujung telinga perempuan bernama Alena itu sembari berkata"Peneror sepertimu tidak pantas hidup di dunia!" Dengan penekanan di akhir kalimatnya.
"Gue gak ngelakuin apa apa njirr, Napa sih Lo sana jauh jauh!"
"Cih, manusia yang bersalah tidak pernah akan mengaku."
Suasana uang yang mencekam itu membuat bulu kuduk Alena merinding. Ingin menangis ?? Tapi apakah semua orang akan membantunya. Igin ber teriak apakah orang akan mendengarkan teriaknya..
***
Karena tidak kunjung melihat batang hidung Alena akhirnya Raksa memutuskan untuk mencari gadis itu lagi..mau bagaimana pun sekarang gadis itu tanggung jawab dia ... perjanjian dengan sepupu nya sendiri mengikat nya untuk terus melindungi wanita itu.
Antah apa yang ada di benak sepupu nya jelas jelas Alena telah membully nya dengan rasa tidak manusiawi tetapi masih aja ingin membantu nya.
"Ini keadaan sekolah lagi status gawat gawat nya malah ber keliarah gak jelas, ampun dahh." membatin Raksa kerena binggung mencari Alena.
Di saat Raksa berkeliling di koridor kelas tiba tiba dia di samperin oleh sepupunya -- Zami ...
"Ra, Ra Lo kemana aja sihhhhh, Lo lihat tuh Alena di lorong ujung udah Ado jetos Ama anak kelas sepuluh IPS ...ga guna Lo sumpah!" Omelan zami kepada Raksa.