DIMAS & LILY
Menjalani hidup sebagai seorang janda ternyata tak terlalu buruk dibanding ketika Lily harus hidup bersama suami tapi hanya kesakitan yang setiap hari ia dapatkan.
Lily menikmati kesendiriannya. Sempat terpikir olehnya untuk menutup dir...
Dimas kira Lily akan menghajarnya atas perbuatan lancang yang ia lakukan, tapi wanita itu kini malah sudah mulai terbuai oleh sentuhannya. Keduanya kini saling tindih dikasur dengan posisi Lily berada di bawah kungkungan tubuh besar Dimas.
"Kenapa waktu itu kamu tolak saya?" Tanya Lily, berbisik ditelinga Dimas sesaat setelah ciuman mereka terlepas, keduanya kini sedang berlomba-lomba menghirup udara dengan nafas terengah.
"Saya rasa yang kita lakukan salah" balas Dimas, menikmati lidah Lily yang kini sedang menggelitik belakang telinganya.
"Lalu, sekarang?"
Dimas tak menjawab, laki-laki itu malah meraih wajah Lily, mengajak bibir Lily kembali berpagut mesra. Tak ingin membuang waktu tangan Dimas dengan ahli berhasil menelanjangi bagian atas tubuh Lily.
"Ahh... Dimash..." Lily mengerang hebat merasakan lidah panas Dimas kini sudah menggoda puncak dadanya, menyedotnya kuat dan meninggalkan banyak jejak kemerahan disana. Bagian atas tubuh Lily sudah tak berbalut apapun. Entah kapan Dimas melakukannya, tapi sentuhan laki-laki itu membuat Lily tak sadar jika ia sudah setengah ditelanjangi.
"Memeknya udah basah belum?" Tanya Dimas, mengelus selangkangan Lily yang masih terbalut celana. Menekannya pelan hingga menimbulkan suara erangan dari si empunya.
****
Selengkapnya tersedia di karyakarsa @mamicica atau bisa klik link yang ada di profil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
