BAB 8

29 3 0
                                    

Akhir nya malam hari pun tiba dan pratama sudah selesai memodifikasi motor balap nya menjadi lebih kencang dan dijamin pasti akan menang dalam balapan kali ini .

brum...brumm...brumm

Suara motor dari musuh pratama yaitu suara motor ketua geng nagasara yang menantang geng garuda biru milik pratama .

" ouh lo datang juga berani ya lo terima tantangan gue tama " ujar renjana

" buat apa gue takut kalau taruhan nya semua orang yang gue anggap keluarga gue sendiri mati gara - gara gue yang pengecut " ujar pratama



" berani juga lo " ujar renjana



" lo jangan seneng dulu " ujar pratama


" karena lo udah dateng jauh - jauh mari kita mulai balapan antara lo dan gue ketua geng garuda biru vs ketua geng nagasara siapa yang bakal menang duluan " ujar renjana



" Kita liat aja nanti lo jangan sombong dulu " ujar pratama



Brum ... brumm ... brumm


OKAY SIAP SEMUA




Satu


Dua



Tiga




GO




Pratama ... Pratama ... Pratama




Renjana ... Renjana ... Renjana




garuda ... garuda ... Garuda



Nagasara ... Nagasara ... Nagasara




"TAM kalahin nagasara Tam " ujar Geovano



Beberapa jam kemudian akhir nya ketua geng nagasara terkalahkan oleh ketua geng garuda dan sesuai perjanjian jika geng pratama menang mereka akan memberikan uang sepuluh miliyar kepada pemenang .



Syuttt ....

Bruk...

" Tuh uang taruhan lo " ujar renjana

" Okay gue hitung dulu , vano coba lo hitung uang itu pas atau gak " ujar pratama ke Geovano

" Pas kok bang " ujar Geovano

" Okay uang gue terima dan lo jangan nyesel balapan sama gue Ren " ujar pratama

Akhirnya mereka geng nagasara dan garuda biru memutuskan menjadi kawan bukan lawan dan kapanpun geng garuda butuh bantuan geng nagasara akan siap membantu .

" Okay kapanpun lo butuh bantuan lo bisa cari geng gue Tam " ujar renjana

" Okay kalau gitu gue dan teman - teman gue cabut ya SALAM SOLIDARITAS " ujar pratama

" SALAM SOLIDARITAS " ujar geng nagasara

Akhir nya geng garuda biru pergi meninggalkan tempat balapan tersebut .

Beberapa jam kemudian mereka semua sampai di markas dan mereka membahas akan di apakan uang sebanyak itu .

Dan pada akhir nya pratama mempunyai ide untuk membeli beberapa makanan dan dibagikan ke beberapa orang tidak membutuhkan .

" gimana uang sebanyak ini mau buat apa TAMA " ujar Geovano

" iya nih masak buat kita foya - foya kan ini uang haram " ujar kristian

" kita buat beli beberapa makanan dan kita bagikan ke orang orang tidak mampu " ujar pratama

" TAM tapi uang kita bukan uang halal " ujar klarisa

" ya gue tau tapi mereka gak akan tau uang ini hasil balap liar risa " ujar pratama

Ternyata di geng garuda biru yang di bentuk pratama dirinya merektruk anggota perempuan kalau kalian tanpa sadari .

" ada bener nya juga omongan tam " ujar klarisa

" udah sana lo sama teman teman yang lain beli dulu sana " ujar pratama

Lalu klarisa dan teman teman yang lain bertugas membeli makanan beberapa dan beberapa lagi membeli minuman air putih gelas .

" udah kekumpul semua kan , ayo kita gerak sekarang " ujar pratama

" AYOK ... GAS LAH TAM " ujar kristian

" berisik goblok " ujar klarisa karena kristian berada di samping dirinya

" sorry sorry " ujar kristian

Akhirnya mereka semua membagikan makanan dan minuman ke orang orang tidak membutuhkan , fakir miskin , dan nenek nenek yang tiduran di pinggir jalan .

Meskipun pratama brandalan dan anak motor tapi dia juga memiliki hati yang peduli dengan orang orang yang tidak mampu dari tanpa pratama ketahui adil dari tadi ngikutin dia dari arena balap liar .

" Lo emang anak baik tam " batin Adi sambil memperhatikan Pratama dari jauh bersembunyi di balik pohon .

Mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang