20

244 20 4
                                    

"Rafa "

Melihat itu rafael langsung kaget,melihat wajah kekasihnya itu memerah dan terlihat bergetar.

"Honey, what's wrong with you? " Ucap rafael dengan wajah paniknya.

(sayang, ada apa dengan m?  )

"I-i feel cold and dd-dizzy" Ucap aurora dengan nada bergetar.

(aku merasa dingin dan pusing)

Mendengar itu rafael semakin merasa tak tenang. Apa lagi aurora terlihat kesakitan.

"Tok tok" Suara ketukan pintu.

"Rafa this is mom" Lanjut dari luar pintu yang ternyata noraly.

(rafa ini mamah)

"come in mom!" Ucap rafael sedikit berteriak.

(masuk saja mamah! )

Tak lama setelah itu noraly masuk ke kamar putranya. Dengan membawa nampang makanan.

Noraly lalu menyimpannya di meja sesudah itu dirinya melihat Rafael terlihat cemas.

Dan berbicara dilayar ponselnya dengan nada paniknya. Lalu dirimya segera menghampiri Rafael.

"what's wrong with you son?" Tanya noraly sembari memegang pundak putranya itu.

(ada apa denganmu nak?)

Mendengar itu rafael memperlihatkan layar ponselnya kepada noraly.Terlihat aurora
terseyumKearahnya,dengan wajah yang memerah karena kedinginan.

Noraly menggelengkan kepalanya dan tersenyum, pantas saja rafael terlihat cemas. Ternyata karena kekasihnya sedang sakit demam.

"Have you taken your medicine, dear?" Tanya noraly kepada aurora.

(sudah minum obat sayang? )

Aurora menggelengkan kepalanya dengan wajah lucunya. Dinda langsung muncul dan memberikan kode kepada noraly.

"don't want it to be bitter! " Ucap aurora dengan muka menggemaskan nya.

( gak mau pahit)

Rafael segera mengambil ponselnya dari sang ibu lalu memasang mata tajam ke aurora.

"you have to take medicine! i don't want you to get sick" Ucap rafael dengan muka mata tajamnya.

(kamu harus minum obat! aku tak mau kau sakit sakitan)

"I want to be with you" Ucap aurora dan mengalihkan wajahnya ke kiri.

(aku maunya sama kamu)

Rafael yang semula memasang mata tajam mulai kembali seperti biasa. Rafael baru sadar bahwa aurora susah sekali ketika mau meminum obat.

Noraly memegang pundak putranya dan tersenyum kearah aurora.

"Aurora dear, Rafa will go to Indonesia tomorrow you will take the medicine now, Auntie, I will allow it to be a long time at your house" Ucap noraly dan membuat Rafael terkejut seketika.

(aurora sayang, rafa bakal ke Indonesia besok kamu minum obatnya sekarang nanti rafa tante izinin lama lama di rumah kamu )

"Right Auntie? Rafa will be with Rora for a long time?" Ucap aurora dengan wajah terkejutnya.

(benarkan tante? rafa bakal lama sama rora? )

Noraly menggaguk kecil dan aurora tersenyum ceria. Noraly melihat mata Rafael yang berbinar dan tersenyum memberi kode bahwa dirinya mengizinkan.

GF STRUICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang