[Novelet fiksi]
Apa jadinya jika seorang playboy bertukar jiwa dengan seorang wanita yang menjadi korban ghosting? Mampukah mereka beradaptasi dengan tubuh dan kehidupan baru yang sangat berbeda dari sebelumnya?
⚠️Jika ingin berhasil, jangan meniru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama tiga bulan Niza dalam keadaan kritis, Niko kehilangan senyumannya dan merindukan kakaknya yang selalu memarahinya. Di sisi lain, Delisa tidak sanggup melihat banyaknya alat medis yang terpasang; ia berdoa agar anaknya segera pulih dan bisa tertawa bersama mereka lagi.
Sementara itu, pelaku penabrakan telah diserahkan kepada pihak berwajib. Ammar, dengan tegas, menyerahkan seluruh proses ini kepada adiknya, Ammir, yang merupakan seorang polisi.
Delisa dan Ammar kemudian keluar rumah sakit untuk mencari makan, karena sejak pagi mereka belum sarapan. Rasa lapar Delisa tidak terasa, teralihkan oleh kekhawatirannya pada anaknya. Delisa harus keluar untuk mencari makanan, terutama Niko dan suaminya perlu makan.
Setelah Delisa dan Ammar pergi, Niko menangis sejadi-jadinya. Ia merindukan kakaknya, tetapi tidak bisa menunjukkan kelemahannya di hadapan orangtuanya. Dari luar ruangan, Niko melihat kakaknya di dinding kaca khusus para keluarga melihat dari jauh, dan Niko sangat ingin memeluknya, namun sayangnya dokter belum mengizinkan siapa pun untuk masuk.
"Kak Niza, gue butuh lo. Lo tahu, gue dan teman-teman menang lomba basket antar sekolah! Lo harus lihat piala yang kita dapat; besar banget, loh," ucap Niko dengan air mata mengalir deras.
"Enggak ada yang enggak mungkin. Gue yakin Niza akan bisa bareng kita lagi," ucap Azka yang tiba-tiba datang. Niko pun berbalik melihat Azka dan menghapus air mata yang membasahi pipinya.
"Terima kasih, lo sudah menemani dan menyayangi kakak gue. Terima kasih telah menjadi pasangannya yang setia," ucap Niko.
"Tidak ada pria yang benar-benar tulus sama dia. Gue bahkan pengen memukul pria yang berani menyakiti kakak gue, tapi dia selalu menahan gue agar tidak melakukan tindakan kekerasan," lanjut Niko.
~Flashback Azka pria penyuka wanita~
Pada suatu hari, lima orang pria yang terkenal sebagai playboy kampus tiba-tiba meninggalkan fakultas mereka dengan alasan ingin bertemu teman. Meskipun memang benar bahwa mereka memiliki teman di hampir setiap fakultas, namun tujuan utama mereka bukanlah untuk sekadar bersosialisasi. Melainkan, mereka datang dengan maksud untuk melihat dan menggoda kecantikan para wanita yang sedang belajar di fakultas-fakultas tersebut.
Seharusnya, mereka tidak melakukan tindakan tersebut, karena hanya akan mencoreng nama baik fakultas mereka Sebagai mahasiswa, seharusnya mereka lebih fokus pada studi dan pengembangan diri, bukan sekadar menggoda wanita di sekitar mereka.
Azka bersama teman-temannya dikelilingi oleh para wanita yang menurutnya sangat cocok untuk digoda. Dengan penampilan yang cukup menarik dan pakaian yang terbuka, mereka berhasil menarik perhatian banyak orang.