WITH THE CEO[CHAELISA]☑️

WTC 15

Roseanne

Hari ini berakhir dengan sempurna. Ini akan menjadi malam yang cukup dingin. Aku penasaran, apakah Lisa akan langsung pulang ke rumah untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah atau apakah aku mengajaknya untuk makan malam denganku?

Haruskah?

Aku siap pulang ketika melihat Lisa dengan pria itu, lagi? Penasaran apa yang mereka bicarakan, aku mendekat dan bukan ingin menguping pembicaraan bawahan ku.

Hanya kita berdua. Seperti kencan

Kencan? Pria itu menganggukkan kepalanya malu-malu. Sial!

Aku bersembunyi di balik pintu, saat teleponnya berdering dan segera menjauh dari Lisa untuk menerima panggilan telepon.

Jungkook mengajaknya berkencan? Ini tidak bisa di biarkan!

"Lisa!" Aku keluar dari persembunyian.

"Oh, Ms. Park? Apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Apa kau tidak pulang ke rumah?"

Aku tidak bisa tidak merasa tergelitik saat menyebutkan rumah. Itu adalah rahasia antara kami berdua.

"Apa kau mau ke rumah juga, Ms. Park?" Dia jelas menggodaku tentang hal itu.

"Aku pikir pernah melihatmu di sekitar lingkungan ku" Lisa menampilkan senyum di wajahnya.

"Sebenarnya,,, aku bertanya-tanya apakah kau ingin makan malam denganku malam ini?" Aku tak punya banyak waktu untuk menanggapi candaannya, harus bertindak cepat sebelum keduluan sama pria menyebalkan itu!

"Apa?" Mata Lisa membelalak kaget.

"Ada sesuatu yang harus ku katakan padamu"

"Wait, hanya untuk memperjelas, apa kita makan malam sebagai Ms. Park dan pemagangnya? Atau pemilik rumah dan asisten rumah tangganya?"

"Bukan. Kita makan malam sebagai Roseanne dan Lisa"

Saat itu Jungkook kembali dan menoleh padaku" Oh, Ms. Park! Kau disini juga?"

"Maaf, Lisa, tapi aku ada urusan. Kita akan makan malam lain kali, oke? Aku janji?" Dia berdiri tepat di depanku dan menghalangi ku agar tak melihat wajah Lisa.

"Apa semuanya baik-baik saja?"

Dahi ku berkerut saat melihat rasa khawatir di mata Lisa, apakah mereka memang benar-benar cukup dekat?

"Yup! Jangan khawatir tentang itu. Sampai jumpa besok" Jungkook berlari pergi.

Aku berdehem sekeras mungkin demi mendapatkan perhatian Lisa sepenuhnya, untuk apa juga dia mencemaskan orang asing!

"Oh, Ms. Park. Aku lupa kalau kau masih disini" Dia bahkan tidak tersenyum saat mengatakannya.

"Benarkah? Apa aku begitu mudah di lupakan?" Aku sengaja membenarkan kancing blouse ku agar tidak terlalu kentara menunggu jawabannya.

"Ya" Dia tidak ragu

Sial!

"Jadi, pemagang lain sering mengajakmu makan malam juga, ya?" Aku sedikit kesal

"Ya, dia sering mengajakku berkencan. Jika kau belum menyadarinya, aku cukup populer"

"Ya, aku bisa belajar tentang hal itu dari yang ku lihat tadi pagi" Aku mengatupkan rahang.

Aku menyakini bahwa tempat yang akan ku bawa jauh lebih baik daripada tempat yang pria itu rencanakan.

"Jadi, makan malam?"