WITH THE CEO[CHAELISA]☑️

WTC 24

Jungkook menatap ke arah penthouse, lalu kembali ke arah Lisa. Dia menangkap wanita itu sedang menatapnya dan memalingkan muka dengan cepat.

Rasa ingin tahu Jungkook membuat Lisa seperti bunuh diri, dan akhirnya Lisa jujur bahwa dirinya tinggal bersama dengan Roseanne tanpa mau membuat kebohongan baru lagi.

Jungkook pamit dan Lisa segera masuk ke dalam rumah. Kakinya merasa lunglai saat menutup pintu di belakangnya. Merasa sangat kesal, Lisa meringkuk sendiri dan menangis pelan untuk diri sendiri.

Saat itu, dia mendengar suara pintu yang terbuka.

"Lisa?"

Napasnya tercekat saat melihat Roseanne sudah berdiri di depannya.

"Syukurlah, kau di sini. Aku mencari mu. Tolong, biar aku jelaskan"

"Apa yang terjadi, Roseanne? Apakah kau bertunangan selama ini?" Lisa mengusap air mata di pipinya dengan kasar.

"Aku tidak tahu! Dan aku tidak memiliki suara dalam pertunangan"

Orang tua Roseanne ingin menggabungkan perusahaan dengan orang tua Eun Woo. Jadi, mereka memutuskan, atas kemauan mereka sendiri, untuk menggunakan anak-anak mereka sebagai jaminan.

"Apa artinya aku bagimu?" Jelas Lisa marah karena Roseanne hanya diam.

"Aku tidak akan menikah dengan Eun Woo! Jika aku menikahi seseorang, itu kau" kata-kata Roseanne menggantung di udara. Dia tidak pernah mengatakan itu sebelumnya.

"Aku hanya ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu, Lisa. Setiap pulang hanya dirimu yang ku lihat. Aku ingin membangun kehidupan bersamamu. Itu selalu kau, Lisa"

"Aku juga ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu" Lisa meleleh dan melingkarkan lengan di pinggang Roseanne.

"Mendengar mengatakannya, itu adalah hadiah terbaik yang bisa ku minta" Roseanne mengusap bulir air mata wanita itu. Demi apapun, tak sedikitpun terlintas untuk menyakiti Lisa.

"Jadi, kau akan membatalkan pertunangan?"

"A- aku,,," Roseanne mengusap rambutnya.

"Kau menerimanya?" Tanya Lisa saat Roseanne terlihat ragu-ragu.

"Tidak!"

"Tapi kau tidak bisa menolaknya?"

"Ini rumit!" Frustasi Roseanne.

Lisa berbalik ke kamarnya dan Roseanne mengikuti dari belakang. Lisa mengambil koper dan hal-hal lain di dalamnya.

"Kau mau pergi kemana?"

"Maafkan aku, tapi aku harus pergi dari sini" sahut Lisa dengan tenang.

"Lisa, tolong jangan lakukan ini"

Lisa mengabaikannya sambil memasukkan sisa pakaiannya ke dalam koper. Roseanne meraih pergelangan tangan wanita itu dan memutar Lisa untuk menghadapnya.

"Lisa!" Mata Roseanne berkobar karena marah. Rahangnya terkatup rapat. Cengkramannya mengencang tapi tidak terlalu sakit.

"Jika kau benar-benar menginginkan ku, kenapa kau tidak bisa menolaknya?"

"Karena ayahku sudah mendekati investor secara diam-diam dan membuat kesepakatan dengan mereka. Jika aku tidak menyetujui pertunangan itu, tidak akan ada peluncuran game baru. Itu akan menjadi akhir dari RL Gaming! Akhir dari semua yang telah ku kerjakan!"

Di balik topeng kemarahannya, Lisa dapat melihat bahwa Roseanne terluka. Lisa membencinya dan semua situasi yang telah terjadi bahwa dia jatuh cinta dengan sangat dalam pada Roseanne.

Lisa menemukan dirinya putus asa dan tertarik secara bersamaan pada wanita itu. Cara mata Roseanne yang gelap menusuk menembus Lisa, napas Roseanne yang panas di lehernya sekarang.

Lisa melihat keinginan di mata wanita itu.

"Sial!" Bibir Roseanne menghantam bibir Lisa.

Lisa terhanyut dalam rasa dan sentuhannya. Roseanne memojokkan dan menekannya ke dinding.

Semua rasa frustasi yang terpendam, kebencian semuanya tersalurkan dalam ciuman yang menghukum.

"Apakah kau tahu berapa banyak yang di pertaruhkan di sini" Roseanne menarik diri kembali.

"Tapi kau, kau membuatku,,, gila, Lisa" dia melepas high heels nya dan melemparkannya ke samping dengan sembarangan.

Roseanne menciumi leher wanita itu. Lisa merasa kelembutan mendorongnya untuk terjun semakin dalam.

"Roseanne, ahh,,,"

Roseanne merobek ujung gaun Lisa, memperlihatkan pahanya yang mulus tanpa cacat noda.

"Aku sangat membutuhkan mu, Lisa"

°°°

Main kasar ye😌

Lanjut ga adegan panasnya?

See y!