Hari yang cerah secerah hati lelaki yang tak lain adalah Daniel. Di karna kan ajakan nya untuk mengajak indah berjalan jalan di Terima oleh indah.
Setiap perjalanan Daniel dan indah juga tak henti hentinya saling bertukar cerita hal hal kecil tak terasa jam menunjukkan 19.00.
"Makasih yah oni'el"
"Oni'el? " Ujar Daniel mengulang panggilan
"Hehe gak papa kan kalau aku panggil kamu oni'el"
"Gak papa kok senyaman kamu aja" Ujar Daniel
"Kalau gitu aku masuk dulu yah"
Gadis tersebut pergi meninggal kan Daniel yang masih berada di depan mobil
"Indah" Panggil Daniel
Indah yang mendengar nama nya di panggil berbalik melihat Daniel
"Iya"
"cantik" Ujar Daniel
"Eh t-terima kasih" Ujar indah menundukkan kepalanya dengan wajah merah. Setelah mengatakan itu indah berlari masuk ke dalam rumah dan langsung menutup rapat pintu utama
Daniel yang masih memperhatikan indah hanya bisa tersenyum apa lagi indah yang berlari masuk dengan wajah merah
"Lucu banget" Ujar Daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Indah
---
Sesampainya di apartemen Daniel masih memikirkan indah
"Oi kesambet lu? " Ujar
"Paan sih ya kagak lah" Ujar Daniel " Yang kesambet elu kali sampe lupa pulang ke rumah sendiri" Balas Daniel
"Ya elah gua kan nginap di sini gak lama Nil malam ini aja deh boleh yah, lu kan sahabat gua"
"Suke suke lu dah gua mo tidur awas" Ujar Daniel sambil menarik selimut
