Althea mencoba kembali memejamkan matanya menghilangkan semua yang pikiran buruk yang iya rasakan, dan berharap sesuatu yang baik datang di kemudian hari.
Di tempat lain kini gracio tengah menatap 3 orang di depan nya dengan tatapan pembunuh. Gracio menghampiri ketika orang tersebut yang melemah akibat tenaga gracio. Feni, sisca, indah yang kini tak bisa melawan gracio ketiga pasrah jika harus mati
"Shani aku mohon lakukan sesuatu aku mohon" Batin feni
"HENTIKAN" Teriak Felix, drack, ace bersamaan. Yang merupakan ayah dari mereka juga keturunan darah biru
"LAWAN MU ADA LAH KAMI GRACIO" Ujar drack marah melihat putri nya terluka
"GRACIO SADAR JANGAN BIARKAN KEKUATAN ITU MENGUASAIMU NAK, SADAR" Ujar Felix
"Percuma Felix dia sudah di kendalikan" Ujar ace
"HAHAHAHAHA KALIAN PIKIR GRACIO MASIH HIDUP, AH HARUS KAN AKU BILANG TERIMAKASIH ATAS TUBUH INI HAHAHAHA🤣" Tawa GRACIO bergema membuat siapa saja merinding ketakutan
Felix, drack, ace menyatukan kekuatan mereka dan menyerang gracio tepat di bagian perut yang membuatnya memuntahkan darah hitam. Feni, sisca, indah yang melihat merasa bahagia dan memiliki harapan untuk menghentikan gracio
namun kekuatan sebesar itu hanya terasa seperti gigitan semut saat terkena tubuhnya. gracio mengeluarkan kekuatan nya menghantam ketiga nya kembali tertawa.
"AYAH, PAPII" Teriak feni sisca, indah bersamaan melihat ayah mereka terhempas dengan keras memecahkan bebatuan dan pepohonan.
-----
Di tempat lain tubuh gracia mulai kaki dan berubah dingin shani memeluk tubuh tersebut iya tak tau harus berbuat apa. "Hiks ge bangunn, " Tangis shani namun gracia tak bergeming disaat keputus asaan melanda shani. Shani teriangan akan perkataan feni.
'gracia yang selama ini bersamamu bukanlah gracia yang sebenarnya. Raganya memang gracia tapi jiwanya adalah cio (gracio) kakak tertuaku'
'Hanya kamu yang bisa menolong kedua kakak ku'Shani mencernanya dengan cermat dan tanpa aba aba Shani mengambil baru yang cukup tajam di bagian sisi nya kemudian menggores baru tersebut ke telapak tangan nya , darah segar mulai menetes, Shani mengarahkan tangannya ke arah mulut gracia berharap gracia kembali seperti dulu
------
"AKU AKAN MEMBUNUH KALIANNN" Ujar gracio namun terhenti karna aroma darah yang menarik perhatiannya gracio mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah sumber aroma tersebut
Feni, sisca, indah yang mengetahui arah pandang gracio mereka melihat Shani yang di ujung sana membuat mereka bangkit untuk melindungi nya namun tenaga nya masih lemah akibat kekuatan gracio
Gracio mendekati Shani namun seseorang menghangi nya bahkan memasang badan nya tepat di depan Shani yang memeluk gracia
"Chika" Ujar Shani
"KAU PIKIR INI DAPAT MENGHENTIKAN KU" UJAR GRACIO
Gracio mengeluarkan kekuatan nya berwarna hijau dan merah mengarahkan nya ke arah chika membuat chika memuntahkan darah hitam yang banyak.
Akan tetapi chika terus menggunakan kekuatan perisainya untuk menghalangi nya mendekati Shani dan gracia
Feni, sisca, indah bangkit dan membantu chika.
"Shani fokus gracia" Ujar feni
Shani kembali mengepalkan kuat dan jacinya menurun luka tersebut membuat darah mengalir deras ke dalam muluk gracia namun gracia tidak membeli reaksi sedik pun
KAMU SEDANG MEMBACA
you are mine only mine
Dla nastolatkówsekali kamu menjadi milik ku maka akan selama nya kamu milik ku shani!!!